Kota Mojokerto | Wartakum7.com. Potensi Kota Mojokerto menjadi Kota Pariwisata berbasis sejarah dan budaya nampak dengan dijadikannya Kota Mojokerto menjadi tuan rumah gathering komunitas penggemar mobil kuno Indononesia dalam City Tour Soekarno Ing Tlatah Majapahit.
Dimana city tour ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kota Mojokerto bersama Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Jawa Timur dan Museum Gubug Wayang yang digelar di Pendopo Sabha Krida Tama Rumah Rakyat, pada Minggu (16/1).
Ketua PPMKI Pengprov Jatim Hiapy Suryakusuma menyampaikan Mojokerto merupakan Kota Kerajaan yang terkenal dengan Bumi Mojopahit, selain menarik karena banyak situs sejarah juga merupakan tempat Bung Karno menuntut ilmu semasa kecil.
Kebetulan untuk awal tahun kita buka di Kota Mojokerto agar lebih menarik ya dengan sejarah-sejarahnya dengan kerajaan-kerajaannya lalu Bung Karno juga sekolahnya disini. Makanya judulnya City Tour Soekarno Ing Tlatah Mojopahit”, jelasnya.
Dijelaskan oleh Hiapy bahwa dalam city tour ini pihaknya sengaja membatasi jumlah peserta yang hadir agar tidak merepotkan hanya terdapat 120 mobil. “City tour atau napak tilas dari rumah rakyat lalu nanti gubug wayang juga sebagai iconnya Mojokerto karena museum yang menampilkan sejarah.”
Sebagaimana tema City Tour Soekarno Ing Tlatah Majapahit disampaikan oleh Hiapi bahwa pada kesempatan ini juga dihadirkan salah satu mobil yang pernah digunakan oleh Presiden Soekarno yaitu Oldsmobile 98.
Selaku tuan rumah, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan rasa bangganya. “Kami selaku tuan rumah berbangga hati karena kota kami dijadikan sebagai tempat untuk melakukan city tour,” ujarnya.
Wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga menyampaikan bahwa Mojokerto yang pernah menjadi pusat Kerajaan Majapahit patut dicoba untuk dikunjungi sebagai tempat wisata sejarah.
“Selain itu kami juga memiliki sejarah tentang Sang Proklamator di kota ini. Maka berbagai jejak baik warisan sejarah Majapahit maupun jejak Soekarno atau Kusno kecil ini layak untuk menjadi tempat kita untuk berimplentasi bagaimana sebagai bangsa yang besar mengimplentasikan keluhuran dengan cara merawat jejak jejak sejarah tersebut.” tegas Wali Kota perempuan pertama ini.
Senada dengan Ning Ita dan Hiapi, Direktur Museum Gubug wayang Cyntia Handy mengatakan salah satu alasan menggelar City Tour Soekarno di Kota Mojokerto adalah karena tersimpan banyak sejarah di Kota Mojokerto, mulai dari Kerajaan Majapahit hingga masa Kemerdekaan.
“Sejarah yang ada di kota ini patut untuk diangkat dan menjadi salah satu ikon untuk Kota Mojokerto yang akan menjadi kota pariwisata sesuai prioritas pengembangan Wali Kota Mojokerto saat ini” ujarnya.
Dalam city tour ini, Wali Kota Ning Ita juga turut serta berkeliling kota dengan menaiki mobil RI 1 Oldsmobile 86. Dari rumah rakyat di Jalan Hayam Wuruk melewati jembatan Gajah Mada, menuju menara Tri Buana Tungga Dewi, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Jalan Taman Siswa menuju SDN Purwotengah, SMPN 2 Mojokerto, alun-alun kota dan kembali lagi menuju Rumah Rakyat untuk selanjutnya para peserta dijemput menggunakan bis menuju Museum Gubug Wayang.( END ).