Pos Ramil Mojoanyar – Nakes PKM Tracing Warga Kontak Erat Di Tiga Desa*
Mojokerto| Wartakum7.com – Pos Koramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto bersama Polsek, Pemerintah Kecamatan dan UPT Puskesmas (PKM) yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kecamatan mengerahkan Tim Tracer melaksanakan penelusuran kontak erat (tracing) pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, ditiga desa wilayah Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (13/02/2022).
Salah satunya di Desa Lengkong. Di lokasi ini, tracing dilakukan Babinsa Pos Ramil Mojoanyar Serka Suratin bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Wayan, Nakes PKM Bidan Vera dan Perawat Faruqudin sertu Ketua Relawan Satgas Covid-19 Desa Lengkong, Wahyu.
Dikatakan Serka Suratin, tracing ini sebagai tindak lanjut dari rilis konfirmasi Sabtu (12/02) kemarin. Sesuai rilis ada 2 warga Desa Lengkong yang terkonfirmasi positif. Tracing hari ini dilakukan terhadap 61 warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi.
Masih lanjutnya, tracing yang dilanjutkan testing dilakukan terhadap 31 kontak erat pasien pertama kemudian berlanjut dengan sasaran tracing 30 warga. “Jadi totalnya ada 61 warga dan semuanya non reaktif”, terangnya.
Selain melakukan tracing dan testing, pada kesempatan ini, Satgas Covid-19 Desa ini juga menghimbau warga untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan. “Kendati sudah divaksin lengkap, kita harus waspada dengan adanya virus covid-19 varian omicron. Pun demikian kendati hasil testing non reaktif, kita tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan”, himbau anggota Satgas.
Masih di wilayah Mojoanyar, tracing dan testing juga berlangsung di Desa Gebangmalang dengan sasaran 28 warga kontak erat. Sementara di Dusun Mejero Desa Jumeneng juga dilakukan kegiatan serupa dengan sasaran 31 warga. Terpantau testing melalui swab antigen ini, hasil seluruhnya non reaktif.
Sementara itu, Pgs. Danposramil Mojoanyar Letda Inf Sutopo, menegaskan, dengan berkembangnya virus covid-19 varian omicron, tentunya kita semua harus proaktif melakukan upaya pencegahan.
Upaya pencegahan ini, lanjutnya, melalui tracing dan testing, bila ditemukan ada warga yang terkonfirmasi positif. Tentunya tak sebatas 3T, pihak TNI-Polri bersama Pemerintah Kecamatan dan UPT PKM terus proaktif menggelar serbuan vaksinasi dan melaksanakan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan dimasyarakat.
Tiga Pilar Kecamatan yang tergabung dalam Satgas Covid-19 bersama Satgas Covid-19 Desa juga memberikan himbauan kepada warga yang Isoman untuk pindah ke Isoter yang sudah disiapkan pemerintah daerah.
“Dengan memindahkan Isoman ke Isoter, maka mobilitas pasien bisa dibatasi sekaligus mengurangi resiko penyebaran dikeluarga maupun lingkungan dan fokus dalam penanganan atau proses penyembuhan”, pungkasnya. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).