Mojokerto Wartakum7.com –
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menerima hangat kunjungan dari Takeyama Kenichi Konsulat Jendral (Konjen) Jepang, Selasa (15/3) siang.
Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi serta membangun sinergi dan kerjasama terkait Investasi Perusahaan baru di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina mengatakan, akan menerima dan memfasilitasi, jika perusahaan Jepang melakukan Investasi di Kabupaten Mojokerto, menurutnya, hal tersebut bisa menjadikan peluang bisnis serta lapangan kerja bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto.
“Sejauh ini perusahaan Jepang termasuk perusahaan yang disiplin dan taat aturan, sehingga dengan adanya perusahaan tersebut kita dapat menjalin kerja sama lebih baik lagi, terutama terkait rekruitmen Karyawan, pengolahan limbah, dan kedepannya peluang-peluang bisnis yang belum tertangkap oleh masyarakat mojokerto bisa ditindaklanjuti”, jelasnya.
Lebih lanjut, terkait dengan mekanisme kerja sama perusahaan Jepang dengan Pemkab Mojokerto, Ikfina memastikan, pihaknya akan melakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan tidak ada mekanisme lain diluar aturan.
“Kita pastikan bahwa tidak akan ada mekanisme diluar aturan, jadi aturan yang berjalan yg selama ini untuk memastikan bahwa keberadaan perusahaan-perusahaan investasi di Kabupaten Mojokerto tidak hanya produktif secara ekonomi melainkan meminimalkan dampak negatif pada masyarakat termasuk dampak lingkungan”, jelasnya.
Ikfina juga menjelaskan, bahwa banyak sekali manfaatnya, jika perusahaan Jepang nanti beroprasi di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“manfaat yang jelas seperti penyerapan ribuan tenaga kerja dengan upah UMK, Pendapatan Daerah, warung-warung, kost-kost an, dan loundry”, jelasnya.
Sementara itu, Takeyama Kenichi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto atas kerja sama investasi perusahaan jepang yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Saya ucapkan terima kasih atas diperhatikan 16 perushaan Jepang yang beroprasi di Mojokerto dan semua aman dan lancar”, tandasnya.
Diketahui sektor bisnis milik Jepang yang berada di Kabupaten Mojokerto, sebanyak 16 perusahaan, yakni 12 Perusahaan yang berada di Kecamatan Ngoro dan 4 perusahaan berada di luar Kecamatan Ngoro.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto dan perwakilan Kepala OPD Kabupaten Mojokerto.
( END ).