Beltim, Wartakum7.com – Operasi Patuh Menumbing di Belitung Timur (Beltim) akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 13 hingga 26 Juni 2022 secara serentak di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan Kapolres Beltim AKBP Taufik Noor Isya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Menumbing Tahun 2022 di Mapolres Beltim, Senin (13/06/2022).
Dalam sambutan Kapolda Bangka Belitung (Babel) Taufik mengatakan, operasi bertujuan untuk meningkatkan disiplin, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan, menurutnya tingkat fatalitas korban kecelakaan, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap POLRI dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam menggunakan protokol kesehatan.
“Besar harapan kami masyarakat Beltim khususnya bukan hanya ada operasi patuh saja semua patuh, tertib berlalulintas lah setiap hari demi keselamatan bersama, karena terjadinya kecelakan itu diawali adanya pelanggaran,” ucap Taufik
Disampaikan Taufik, Ditlantas Polda Kepulauan Babel pada saat ini mencatat jumlah angka kecelakaan lalu lintas pada tahun 2020 sebanyak 370 kejadian, tahun 2021 sebanyak 292 kejadian terjadi penurunan 78 kejadian atau turun 21,9%. Sedangkan jumlah korban meninggal dunia tahun 2020 sebanyak 202 orang dan pada tahun 2021 sebanyak 133 orang, terjadi penurunan korban meninggal dunia sebanyak 69 orang atau turun 34,2%.
“Jadi, tetap tertib berlalu lintas, taati aturan, kalau memang belum mampu, belum cakap membawa kendaraan jangan membawa kendaraan. Karena mungkin akan mengakibatkan dampak yang fatal baik untuk pribadi maupun untuk orang lain, karena yang bawa bukan sendiri ada masyarakat yang lain,” tuturnya.
Ia menambahkan, jumlah angka kecelakan lalu lintas diikuti dengan masih tingginya korban luka berat dan luka ringan serta kerugian material yang ditimbulkan dari terjadinya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wiayah hukum Polda Kepulauan Babel dan jajaran.
“Secara umum dari hasil evaluasi tersebut, hal itu terjadi karena surat-surat kendaraan, penggunaan safety belt dan pelanggaran terhadap rambu atau marka jalan. Untuk itu sasaran pelanggaran pada operasi patuh tahun ini disesuaikan dengan trend dan karakteristik di wilayah,” ucap Taufik.
Lebih lanjut Taufik mengatakan beberapa penekanan dan arahan disampaikan dalam amanat Kapolda Babel untuk dipedomani oleh petugas pada saat melaksanakan tugas operasi.
“Tingkatkan keimanan dan ketakwaan serta panjatkan doa kepada yang maha esa sebelum melaksanakan tugas, tingkatkan kewaspadaan utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani SOP yang ada, tingkatkan disiplin anggota, hindari tindakan pungli guna mewujudkan layanan polantas yang bersih dari KKN, melakukan tugas operasi patuh secara tegas dan humanis tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat,” kata Taufik.
Ditemui usai apel, Bupati Beltim Burhanudin menghimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan surat menyurat, kelengkapan kendaraan dan kesiapan berkendara dalam menghadapi Operasi Patuh Menumbing.
“Jadi dalam hal ini kan untuk masyarakat tertib berlalu lintas. Kita ingatkan juga knalpot racing itu hati-hati jangan sampai nanti ditilang dari polisi. Masyarakat tahu sendiri bahwa ada standarisasi yang telah dibuat aturan terhadap kendaraan masing-masing yang telah dikeluarkan dari pabriknya,” tegas Aan.
Menurut Aan, Pemkab Beltim mendukung penuh operasi Patuh Menumbing tahun 2022 yang bertemakan Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa.
“Kita sangat mengapresiasi dan mendukung operasi ini agar memberikan penegakan terhadap upaya masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Mudah-mudahan dengan operasi patuh ini ke depannya pun walaupun tanpa operasi tetap tertib berlalu lintas supaya tidak terjadi kecelakaan,” pungkasnya.* Budi