Cianjur | Wartakum7.com – Rekontruksi / Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Simpang Pancuh Tilu Cikadu Cianjur Jawa Barat hampir dua bulan molor tidak beraktifitas sebagaimana mestinya.
Diketahui angaran yang tidak sesikit untuk proyek jalan tersebut, senilai Rp 4.457.774.692,43, dengan nomor kontrak : 188/KU.03.10.03/Ktr/01/08/UPTD-PJ2WPI tertanggal 12 Mei 2022 yang dimenangkan oleh CV. Baruna Jaya.
Namun dengan hal ini CV. Baruna Jaya dilapangan sebagai kontraktor, terdengar informasi yang sudah dihimpun dari berbagai sumber yang telah menjadi kontadiktif, dimana kontraktor ada kesan rugikan warga sekitar yang ikut serta dalam proyek jalan tersebu, pasalnya pengerjaan proyek jalan warga yang ikut serta bekerja pihak kontraktor takunjung bayar upah sudah hampir dua bulan, selain itu pihak kontraktor mempunyai hutang kepada warga sekitaran proyek berikut subkon lokal yang teriak lantaran barang material yang sudah masuk belum juga di bayar.
Belum lagi masyarakat yang juga keberatan terhadap gangguan secara langsung akibat proyek jalan yang menyulitkan warga sepanjang pinggiran jalan, sehingga tidak bisa melakukan aktifitas usaha seperti biasanya.
Kendati demikian proyek tidak berjalan sesuai harapan, diduga hanya menimbulkan tudingan negatif terhadap kontraktor yakni CV. Baruna Jaya selaku pemenang tander itu, sehingga sebagai tokoh masyarakat menanggapi hal ini dengan serius.
“Atas nama masyarakat Cikadu kami meminta kada pihak yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan (CV. Baruna Jaya) untuk segera melanjutkan pekerjaan dan menyelesaikan administrasi dengan para subkon atau warga setempat terkait pinjaman langsung dari masyarakat sekitar”, harapan warga, Senin (29/8/22).
Lanjutnya, “kami juga berharap ada bentuk teguran dari pihak pengawas entah itu PU atau juga konsultan yang berkewajiban mengawasi pekerjaan tersebut”, Ungkapnya.
Sementara Andi dari pihak Pekerjaan Umum (PU) yang sempet dikonfirmasi oleh redaksi Wartakum7.com, dirinya membenarkan bahwah kegiatan pembangunan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“hari ini kami sedang merapatkan kaitan itu, untuk pemanggilan pihak CV. Baruna Jaya”, jelasnya via telepon Senin (30/8/22).
Akibat terbengkalai nya proyek yang molor, Andi juga mengatan terkait pekerjaan proyek jalan yang baru saja 35 persen, sementara untuk mencapai target selesai 65 persen nya tinggal hitungan beberapa minggu kedepan.
“Iya, progres pembangunan itu sampai bulan oktober tanggal 8, sebenernya ini berkitan dengan financial pak, saya hanya bagian dari PU saja, makanya kami rapatkan ini”, singkatnya.
Sampai tayangnya pemberitaan pihak CV. Baruna Jaya belum terkonfirmasi karena sulitnya komunikasi.(Red)