Beltim,wartaKum7.com- Adanya dugaan tercemarnya air Sungai Pala akibat Limbah yang berasal diduga dari salah satu Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT.SMM ( Sahabat Mewah Makmur ) yang menimbulkan banyak keluhan dari Nelayan Desa Jangkang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Buyanta selaku Ketua Nelayan Jangkang seperti dikutip dari Media Bangka Indepen mengatakan, Air Sungai Pala diduga berubah warna dan berbau busuk. Bahkan perahu nelayan cepat berlumut dan jaring alat tangkap nelayan berubah warna menjadi coklat.
“Semua itu kami rasakan sejak Bulan September 2022 sampai Bulan Oktober ini. Sedangkan dari pihak perusahaan sampai sekarang belum ada upaya apapun terhadap Nelayan. Saya sebagai Ketua Nelayan sangat berharap agar Dinas terkait segera mengambil tindakan karena penghasilan kami diduaga akibat limbah sawit tersebut berkurang hingga 80 persen,” ungkapnya.
Sementara itu MR, Humas PT.SMM ketika dikonfirmasi media ini via pesan WhatsApp mengenai adanya dugaan pencemaran air sungai membalas, Sore pak, sudah kita tindak lanjuti dan tadi kita sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur juga dihadiri beberapa orang teman-teman dari media tadi siang. Balas BG via pesan whatsAppnya pada hari Jumat tanggal 28 Oktober 2022, Tim.
