Mojokerto, wartakum7.com – Dalam rangka mengenang jejak langkah Syuhada Kemerdekaan KH. Nawawi, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Muhammad Iqbal Prihanta Yudha, S.E., bersama Forkopimda Kota Mojokerto melaksanakan ziarah rombongan di Makam Komandan Laskar Sabilillah KH. Nawawi, di TPU Losari, Dusun Mangunrejo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (28/11/2022).
Selain Dandim 0815/Mojokerto, ziarah rombongan yang dipimpin Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E., ini, juga dihadiri Danrem 082/CPYJ yang diwakili Kasiter Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Andri Risnawan, S.E., Wadan Denpom V/2 Mojokerto Mayor Cpm I Nengah Sindu Dharmawan, S.H., Kapolres Mojokerto Kota diwaklili Kapolsek Gedeg AKP I Made Arta, S.Pd., Sekdakot Gaguk Tri Prasetyo, ATD, M.M., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakot Mojokerto Ruby Hartoyo, S.Sos. M.M., dan para Ka OPD dilingkup Pemkot Mojokerto.
Selain tersebut diatas tampak pula pasukan apel yang terdiri 1 Regu Korsik Pemkot Mojokerto, 1 Regu Kodim 0815 Mojokerto, 1 Regu Satpol PP Kota Mojokerto, 1 Regu gabungan KNPI dan Banser, 1 Regu Santri Ponpes An-Nawawiyah Kota Mojokerto serta Pihak Ikatan Keluarga Bani Nawawi (Ikebana).
Pantauan di lapangan, Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E., selaku Pimpinan Ziarah Rombongan, memimpin penghormatan dan mengheningkan cipta dilanjutkan peletakan karangan bunga, pembacaan do’a dan ditutup dengan penghormatan akhir kepada arwah Al-Maghfurllah KH. Nawawi. Kegiatan dilanjutkan dengan tabur bunga didahului oleh Walikota Mojokerto, Dandim 0815/Mojokerto dan diikuti peserta ziarah lainnya.
Terpantau dalam rangkaian kegiatan, saat pembacaan sejarah singkat Al-Maghfurllah KH. Nawawi, oleh PNS Yayuk Yuliani Staf Personel Kodim 0815/Mojokerto, bahwa KH. Nawawi adalah Syuhada Kemerdekaan dan Komandan Laskar Sabilillah yang dilahirkan di Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto pada tahun 1886 dari pasangan Ayah Munadi dan Ibu Siti Chalimah.
Dituturkannya, tentang Perjalanan KH. Nawawi mulai masa anak-anak hingga masuk sekolah di HISP (Hollands Inlandsche Scool Partikelir) setingkat SD, kemudian masa remaja KH. Nawawi pernah nyantri kepada Al-Maghfurlloh KH. Hasyim Ashari di Tebu Ireng Jombang, Kyai Khozin Siwalan Panji Sidoarjo, Kyai Sholeh Mojosari, Kyai Zainudin Nganjuk dan Kyai Kholil Kademangan Bangkalan Madura, Beliau juga merupakan salah satu pendiri NU di Mojokerto.
Pada masa revolusi fisik, KH. Nawawi menjabat sebagai Komandan Laskar Sabilillah, yang wilayahnya meliputi Mojokerto, Kedamean Gresik, Sepanjang dan Sukodono Sidoarjo. Beliau gugur pada tanggal 22 Agustus 1946 dalam pertempuran melawan Belanda di Dusun Sumantoro Desa Plumpungan Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.
Lokasi gugurnya beliau dijadikan monumen perjuangan, dan dijadikan titik start Napak Tilas Perjuangan KH. Nawawi yang digelar setiap tahun. Berkat jasanya, nama beliau diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Kota Mojokerto. Jalan KH. Nawawi ini menghubungkan Jalan Bhayangkara dengan Jalan Residen Pamuji.
Usai ziarah, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, S.E., menuturkan, kegiatan ziarah ini merupakan salah satu bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau selaku Syuhada Kemerdekaan dan Komandan Laskar Sabilillah di Mojokerto. ”Sifat patriotik dan nilai-nilai luhur yang beliau miliki patut kita teladani. Ingat, Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”, tuturnya. ( Pendim 0815/Mjk/Endang )