Mojokerto,wartakum7 com – Komandan Kodim 0815/Mojokerto Letnan Kolonel Inf M. Iqbal Prihanta Yudha, S.E., memberikan arahan kepada ratusan mahasiswa pada kegiatan Outing/Outbond Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Kota Surabaya Tahun 2023 di Room Garuda Padepokan Cahaya Putra (PCP) Dusun Slepi, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (25/01/2023) malam.
Mengawali arahannya, Dandim 0815/Mojokerto, menegaskan, Asrama Mahasiswa Nusantara atau AMN adalah wadah untuk mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dari berbagai Perguruan Tinggi. Pun demikian dengan mahasiswa yang tergabung dalam AMN Kota Surabaya ini merupakan mahasiswa aktif pilihan dari berbagai universitas di Surabaya dan terdaftar sebagai penerima beasiswa.
“Kita terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, budaya, dan agama namun tetap dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang saat ini disatukan dalam kegiatan outing/outbond ini untuk membangun dan memantapkan kedisiplinan, serta rasa cinta kepada bangsa dan negara demi mencapai tujuan dan mewujudkan cita-cita ke depan”, tegasnya.
Letkol Inf M. Iqbal menandaskan, bahwa disiplin dapat diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan dan pengendalian. Disiplin ini bertujuan untuk latihan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. Pada dasarnya, lanjutnya, disiplin ini muncul dari kebiasaan hidup dan dibutuhkan disetiap aktivitas kehidupan, mulai dari keluarga, saat belajar, bekerja, dan di lingkungan masyarakat.
Oleh karena itu, sambung Letkol M. Iqbal, disiplin itu harus dimunculkan dari diri sendiri, dilakukan dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan. Kecuali di lembaga Pendidikan tertentu, untuk mendisiplinkan pelajar atau siswa terkadang harus dengan sedikit paksaan, dan ini dilakukan sebagai bentuk motivasi demi mencapai tujuan yang ingin dicapai, termasuk para mahasiswa ini supaya cita-cita ke depan bisa tercapai maka harus lebih disiplin.
Ditandaskannya, bahwa tujuan didirikannya AMN untuk membangun rasa cinta kepada bangsa dan negara di kalangan mahasiswa, sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, berintegritas, dan berkarakter kebangsaan sesuai dengan yang diprogramkan. ”Kendati dibekali ilmu, dan diisi berbagai program pelatihan namun semua ini berpulang ke individu, siapa yang mau berusaha dan berbuat (positif) maka tentunya akan berhasil dan meraih sukses”, tandasnya.
Pada penutupnya, Abituren Akmil Kecabangan Infanteri Angkatan 2002 ini meminta para mahasiswa untuk menjauhi Narkotika, psikotropika dan zat adiktif dalam bentuk apapun. Ia berharap para mahasiswa yang tergabung dalam AMN dapat mencapai dan mewujudkan cita-citanya dengan gemilang untuk selanjutnya mendedikasikan pengabdian kepada bangsa dan negara. ”Selamat melaksanakan outing/outbond semoga sukses”, pungkasnya.
Selain dari Dandim 0815/Mojokerto, pada kegiatan outing/outbond AMN yang diikuti 400-an mahasiswa yang berlangsung dalam beberapa hari ini, para mahasiswa juga mendapat pembekalan dari Rektor UPN Veteran Jatim, Prof. Dr. Ir. Ahmad Fauzi, M.M.T., IPU., Wakil Rektor I Bidang Akademik Unesa, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Perwakilan Kampus Unair dan ITS serta Polres Mojokerto.
Tampak hadir dalam kegiatan antara lain, Direktur Eksekutif AMN Surabaya Christya Aji Putra, S.Kom., M.Kom., Pasi Intel Kodim 0815/Mojokerto Kapten Cba Kurniawan Junaedi, Tim Trainer dan para Mentor/Pendamping, dan undangan lainnya.
Sekedar informasi, selama bernaung dalam AMN yang beralamat di Jalan Jemur Andayani, Siwalankerto, Wonocolo, Kota Surabaya, para mahasiswa akan dibekali program wawasan kebangsaan, kewarganegaraan, pendidikan karakter pelajar Pancasila, bela negara, kewirausahaan, kepemimpinan dan kepeloporan. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).