Mojokerto,wartakum8.com – Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815/Mojokerto bersama Forkopimcam terus siaga melakukan pemantauan debit air Kali Lamong. Ini dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi meluapnya kembali Kali Lamong yang mengakibatkan terjadinya banjir, mengingat akhir–akhir ini curah hujan cukup tinggi.
Seperti kita ketahui bersama wilayah Kecamatan Dawarblandong sudah menjadi langganan banjir tiap tahunnya lantaran wilayah ini dilintasi Sungai Lamong yang sering kali meluap karena penampang sungai tak mampu menampung debit air manakala hujan turun dengan instensitas tinggi, hingga mengakibatkan banjir diwilayah paling utara Kabupaten Mojokerto.
Kondisi Kali Lamong yang kerap meluap dan mengakibatkan banjir ini, direspon serius oleh Koramil 0815/08 Dawarblandong, Forkopimcam dan unsur terkait lainnya. Seperti kali ini, Kamis (16/02/2023), Danramil 0815/08 Dawarblandong yang diwakili Bati Tuud Peltu Bambang Adiatmoko dan Babinsa, bareng Forkopimcam melakukan pengecekan langsung dilapangan untuk mengetahui kondisi debit air sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Mojokerto, Lamongan dan Gresik.
Terpantau rombongan Forkopimcam berangkat dari Makoramil 0815/08 Dawarblandong menuju jembatan Talunbrak, Desa Talunblandong untuk mengecek aliran Sungai Lamong dengan kondisi arus deras, air meningkat namun tidak meluap dan kondisi masih aman.
Tak hanya itu, rombongan Forkopimcam juga bergerak menuju jembatan Dusun Beru Desa Pulorejo. Di lokasi ini terdapat jembatan yang sangat vital karena merupakan akses penghubung dari wilayah Mojokerto dengan Desa Dapet Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik.
Pantauan di lapangan, Jembatan Dusun Beru Desa Pulorejo ini didapati kondisi abrasi pada pondasi jembatan. Langkah sementara yang dilakukan pemasangan tali batas aman oleh Dinas PUPR Kabupaten Gresik. Berikutnya rombongan bergerak menuju Dusun Klanting Desa Pulorejo, dan terpantau kondisi air sungai meningkat namun masih dalam batas aman.
Dusun Balong Desa Banyulegi, menjadi sasaran pengecekan terakhir oleh Forkopimcam beserta rombongan. Di sini dilakukan pengecekan kondisi tanggul sungai, sementara untuk debit air sungai tidak tidak ada peningkatan dan dalam kondisi aman.
Dilokasi berbeda Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Benny Irawan, A.Md., mengungkapkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Forkopimcam Dawarblandong, BPBD dan stakeholder untuk melakukan pemantauan atau siaga sebagai langkah dan tindakan jika sewaktu–waktu Sungai Lamong meluap karena dipastikan mengakibatkan banjir.
”Kami siaga karena tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Mojokerto, terlebih beberapa pekan ini wilayah Kecamatan Dawarblandong mengalami kondisi hujan dengan intensitas cukup tinggi. Tidak sebatas di situ, personel juga kami siagakan dan bersama unsur terkait rutin melakukan patroli wilayah sungai guna memastikan perkembangannya setiap saat”, kata Kapten Benny.
”Kami juga terus memberikan himbauan kepada warga masyarakat yang tinggal dekat bantaran Sungai Lamong agar lebih waspada dan mangamankan barang-barang perabotan dan harus dalam siap dipindahkan ke tempat aman apabila sewaktu-waktu air Kali Lamong meluap”, pungkas Pama kelahiran Mojokerto. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).