Mojokerto,wartakum7.com – Langkah pencegahan dan penanganan wabah PMK di Kabupaten Mojokerto hingga saat ini masih terus dilakukan Kodim 0815/Mojokerto bekerjasama dengan Forkopimda, Distan dan instansi terkait, yang ditindaklanjuti hingga level Forkopimcam dan BPP di wilayah kecamatan masing-masing.
Seperti hari ini, Selasa (04/04/2023) Koramil 0815/16 Pacet Kodim 0815/Mojokerto melalui Babinsa Pandanarum Sertu Ja’ar Susanto beserta 3 (tiga) Personel Babinsa lainnya, mendampingi Tim BPBD Provinsi Jawa Timur yang melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Pandanarum, Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Saat dikonfirmasi Sertu Ja’ar Susanto mengatakan, upaya pencegahan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) ini telah berlangsung sejak setahun yang lalu bahkan lebih. “Kami para Babinsa di lapangan bekerjasama dengan unsur tiga pilar kecamatan (Forkopimcam) dan BPP Kecamatan, berupaya memberikan edukasi secara masif dan mengingatkan para petani untuk terus menjaga kebersihan hewan ternak termasuk kandang hewan dan alat peralatan lainnya”, jelasnya.
Masih lanjutnya, dengan menggunakan 1 unit mobil kendaraan penyemprot dari BPBD Provinsi Jawa Timur, penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan ini bertujuan untuk terus menekan laju penyebaran penyakit mulut dan kuku pada ternak.
Tidak hanya itu, sambungnya, upaya lain yang telah kita lakukan yaitu dengan melakukan vaksinasi dan penandaan eartag serta pemberian vitamin. “Menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini, kita semua berharap semoga wabah ini dapat terkendali bahkan dapat segera berakhir”, harapnya.
Terpantau kegiatan yang dipimpin Kepala Seksi Logistik BPBD Provinsi Jatim, Bige Agus Wahjuono, S.E., sedikitnya melibatkan satu regu lebih ini bersama para Babinsa Koramil Pacet menyisir Pasar Pandan Arum dan melakukan penyempotan. Selain Tim dari BPBD Jatim dan Koramil Pacet, tampak pula di lapangan, perwakilan Perangkat Desa Pandanarum dan Pengawas Keamanan dan Ketertiban Pasar Hewan Pandanarum. ( Pendim 0815/Mjk/Endang )