Batam | Wartakum7.com – Ketua Umum DPP GARPU (Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM) Pietra M. Paloh melanjutkan aksi nyatanya di Kota Batam, Kepulauan Riau. seperti yang dilansir dari inikepri.com
Senin 3 April 2023 sore, begitu mendarat dari Jakarta, Pietra Paloh beserta rombongan langsung menuju ke Sembulang, Jembatan V Barelang.
Kedatangan Pietra Paloh ke tempat yang bernama Sungai Raya itu, bertujuan untuk mendengarkan keluh kesah para pekerja di pergudangan arang milik PT fortindo Global Mandiri, yang disegel oleh Gakkum KLHK (Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan) beberapa bulan yang lalu.
Zainal, salah seorang pekerja di PT Fortindo Global Mandiri berharap, gudang tempat ia mencari nafkah dapat beroperasi seperti sedia kala.
“Kami mewakili para pekerja disini, mohon Pak Pietra dapat mengupayakan agar gudang ini dapat dibuka, supaya dapat bekerja kembali. Karena kami mengalami kesulitan apabila ini tetap disegel seperti ini. Dari tempat ini lah sumber penghasilan kami untuk menafkahi keluarga kami,” ujar Zainal.
Di tempat yang sama, Junfi, perwakilan dari PT Fortindo Global Mandiri mengungkapkan sejumlah fakta terkait penyegelan oleh Gakkum KLHK.
“Pada Januari 2023 silam, tiba-tiba ada petugas yang datang menyegel gudang ini. Padahal, kalau mau berbicara jujur kami tidak tahu apa persoalan sebenarnya. Yang jelas, kami disini hanya membeli arang dari koperasi.
Pekerja disini hanya melakukan packing arang tersebut lalu diekspor. Disini ada 20 KK yang bekerja dan bertempat tinggal. Kasihan mereka hampir 2 bulan lebih ini tak bekerja,” ujar Junfi.
Mendengar keluh kesah tersebut, Pietra Paloh kemudian menyatakan, akan menyampaikan harapan para pekerja ke penentu kebijakan di Jakarta.
“Permohonan tadi akan saya sampaikan kepada para penentu kebijakan. Mudah-mudahan urusan ini dapat terselesaikan. Mohon doanya agar kami dapat memperjuangkan nasib bapak ibu,” ujar Pietra, yang juga Bacaleg DPR RI dari Partai NasDem Dapil Kepulauan Riau.
Namun, Pietra menegaskan, dirinya tak dapat berbicara terkait hal teknis.
“Saya tak akan berbicara teknis karena itu bukan kapasitas saya. Tapi suara bapak dan ibu, akan saya sampaikan ke Ibu Menteri. Semoga bapak dan ibu dapat bekerja kembali. Saya akui, ini adalah hal yang berat jika menjadi bapak dan ibu. Oleh karena itu, saya hadir disini, nanti tim saya akan memformulasikan agar bapak dapat bekerja kembali,” ucap Pietra.
Setelah Pietra menyampaikan hal tersebut, Atuan pemilik PT Fortindo Global Mandiri mengungkap rasa terima kasihnya dengan kepedulian Pietra M Paloh beserta GARPU.
“Terima kasih Pak Pietra dengan kehadiran dan kepeduliannya. Tolong dibantu, anggota kami dapat bekerja kembali,” ucap Atuan penuh harap.
(Sumber; http://inikepri.com/MIZ )