Bojonegoro – Wartakum7.com – Liputan Proyek pembangunan jalan pedesaan berkelanjutan Program Pemkab Bojonegoro telah disalurkan kepada masing masing Desa yang menerima, Program pembangunan jalan desa berkelanjutan tahun 2023 ini disebut BKKD (Bantuan keuangan bersifat khusus kepada desa ).
Dalam hal ini, salah satunya Pemerintah Desa Gading kecamatan Tambakrejo yang di tahun sebelumnya telah mendapatkan program pembangunan jalan BKKD, kembali di tahun 2023 mendapatkan program pembangunan jalan desa berkelanjutan. Adanya program pembangunan jalan pedesaan ini, tentunya mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat.
“Desa gading, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro tahun 2023, kembali mendapatkan proyek pembangunan jalan pedesaan berkelanjutan program BKKD senilai Rp.1.450.531.000,00 dengan panjang jalan 898 meter, Lebar 3 meter, tinggi 0,3 meter dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender, Pelaksanaan (Tahap I & II)”.
Namun demikian dengan nilai anggaran pembangunan jalan yang cukup besar tentunya dapat membangun jalan tersebut sesuai harapan “Masyarakat Bojonegoro” yaitu dapat membangun sarana jalan yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan inkam pendapatan warga Masyarakat, Desa & Daerah menuju Masyarakat Bojonegoro yang sejahtera.
Jurnalis wartakum7.com, Pada hari ini Selasa 18 April 2023, menilai adanya pembangunan Jalan pedesaan secara langsung dari lokasi pembangunan proyek BKKD Gading, kecamatan Tambakrejo yang telah dikerjakan oleh pihak pelaksana atau penyedia sebut, CV. NUSA UTAMA RAYA mengerjakan pembangunan jalan sesuai MOU dengan Pihak TIM PELAKSANA KEGIATAN SWAKELOLA (Tahap I dan II), mengerjakan proyek tersebut yang berlokasi di Jalan poros RT.02, RW.01 Desa Gading.
Jurnalis wartakum7.com, melihat keadaan pembangunan jalan tersebut menemukan fakta di Lapangan yang tentunya akan menjadikan perhatian publik, tampak terlihat sebagian jalan baru tersebut ada yang sudah retak dan tampak pengaspalan ada yang tipis terlihat batu dasaran, dan atau tampak tidak merata.
Melihat keadaan ini, Jurnalis wartakum7.com dilapangan mencari keterangan warga disekitar pembangunan proyek jalan tersebut, menurut keterangan warga sekitar sebut inisial (S). “Terkait pembangunan jalan ia mengatakan, pembangunan jalan tersebut, diketahui sebelumnya merupakan jalan paving & dalam mengerjakan pembangunan proyek jalan aspal BKKD ini, menyebutkan Paving lama tidak diambil melainkan langsung diberi pedel, ditutup beskos, dipadatkan dan kemudian langsung di aspal”, tutur warga saat di mintai keterangan.
Berdasarkan keterangan warga masyarakat sekitar lokasi pembangunan proyek BKKD jalan aspal, Jurnalis wartakum7.com, melanjutkan menemui Kepala Desa setempat, “guna meminta keterangan tahapan pembangunan jalan tersebut, apakah benar sesuai yang dikatakan warga serta menanyakan perihal keadaan jalan aspal yang retak serta tampak aspal ada yang tipis, dan atau tidak merata”.
Kepala Desa Gading (Bapak Andik) , saat ditemui dikediamannya mengatakan bahwa, “ Terkait adanya Paving bekas jalan yang langsung ditindih sesuai tahap pekerjaan proyek BKKD 2023, ia mengatakan hal itu telah dikerjakan sesuai (RAB) meskipun ada Paving lama tidak perlu diambil, dan atau tidak perlu dibongkar terlebih dahulu”. Kata Kepala Desa kepada, Jurnalis wartakum7.com.
Sedangkan menjawab, terkait adanya jalan aspal yang sebagian tampak retak. Kepala Desa menuturkan, “ Keadaan Jalan Aspal yang sebagian retak, hal itu terjadi dikarenakan adanya pergeseran dari alat berat atau terjadi gesekan besi dari alat berat sewaktu tahapan pengaspalan jalan tersebut dan diminta untuk segera ditambal”. Imbuh, Kepala Desa, pungkasnya – bersambung!
(reporter sardiono).