Mojokerto,wartakum7.com – TMMD Reguler Ke-116 Kodim 0815/Mojokerto TA 2023 secara resmi dibuka oleh Bupati Mojokerto, dr. Hj. Ikhfina Fahmawati, M.Si.pada tanggal 10 Mei 2023 lalu. Dalam Program TMMD ini ada sejumlah sasaran kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur pedesaan seperti peningkatan kualitas jalan lingkungan, pembangunan jalan usaha tani, renovasi fasilitas pendidikan, RTLH dan Jambanisasi, yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa setempat.
Selain sasaran kegiatan fisik, dalam TMMD ini juga menyasar kegiatan yang sifatnya non fisik, seperti sosialisasi atau penyuluhan dan pelatihan keterampilan. Hal ini tentunya dilakukan bukan tanpa alasan, namun dimaksudkan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan isu-isu aktual dan tantangan yang berkembang, baik di bidang sosial budaya, pemerintahan, ekonomi, wawasan kebangsaan, dan ketahanan negara.
Salah satu dari sasaran kegiatan non fisik yaitu Sosialisasi Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto melalui UPT Puskesmas Pungging. Kegiatan bertajuk “Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Pencegahan penyakit HIV TBC, Tumbuh Kembang Anak, dan Kesehatan Lingkungan “, bertempat di Balai Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (17/05/2023).
Pada kegiatan Sosialisasi Kesehatan ini, diikuti 20 orang (ibu-ibu perwakilan dari 6 dusun) selaku peserta, Pemberi materi dari Kepala UPT Puskesmas Pungging dr. Heny Najawanti beserta Staf UPT Puskesmas Pungging, dengan didampingi Kepala Desa Randuharjo Edho Yudha Arista, Babinsa Sertu Sugiarto dan Bidan Desa setempat Sukaiyah S.Tr. Keb.
Di awal sambutannya, Kepala UPT Puskesmas Pungging dr. Heny Najawanti menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto akan memberikan 3 kegiatan pelayanan yakni pelayanan Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular ( Posbindu PTM), Stunting dan Kesehatan Lingkungan.
“Program Penyakit Tidak Menular ini sekarang menjadi prioritas pembangunan dibidang kesehatan, karena sekarang kita lebih mengedepankan preventif (pencegahan) daripada program pengobatan, Alhamdulillah Tahun 2023 mayoritas masyarakat Kabupaten Mojokerto sudah tercover BPJS. Bagi masyarakat yang belum tercover tetap bisa mendapatkan pelayananan kesehatan gratis di Fasilitas Kesehatan Tingkat PERTAMA (FKTP) dengan menunjukkan KTP Kabupaten Mojokerto”, jelasnya.
Kemudian program kami, lanjutnya, yaitu sosialisasi tentang Penyakit Menular khususnya TBC dan HIV, karena kasus penemuan kita masih tinggi, nanti pemegang program dari Puskemas akan menyampaikan bagaimana deteksi dini HIV dan TBC yang akan dipaparkan oleh penanggung jawab Progam TBC. Pun demikian dengan stunting, “Lebih baik kita mencegah lahirnya bayi stunting daripada kita mengobati kondisi yang sudah terlanjur stunting. Untuk itu nanti kita simak beberapa strategi dan kiat-kiat tentang pencegahannya yang akan dipaparkan Bidan Desa”,terang Kepala UPT Puskemas Pungging.
Sementara Kepala Desa Randuharjo Edho Yudha Arista saat dikonfirmasi seusai acara, menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, “Dengan adanya sosialisasi kesehatan hari ini warga kami mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara deteksi dini adanya PTM, stunting dan kesehatan lingkungan. Semoga kedepannya warga kami senantiasa diberikan Kesehatan”, harapnya. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).