Sukabumi – Wartakum7.com
Di Kabupaten Sukabumi masih banyak bangunan sekolah dasar yang sudah tidak layak ditempati untuk kegiatan belajar mengajar, hal ini seharusnya menjadi perhatian khusus Pemda Kabupaten Sukabumi terutama dinas terkait yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Seperti halnya yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri Nyenang yang berada di jalan pencut bojong honje desa kalaparea kecamatan nagrak kabupaten sukabumi tampak memprihatinkan, empat lokal bangunan kelas yang sudah rusak dan tidak layak untuk digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Rabu, (31/05/23).
Saat kami memasuki halaman sekolah tampak terlihat muka bangunan sekolah yang rusak, plafon jebol. Kamipun meminta ijin untuk melihat-lihat seluruh bangunan sekolah tersebut, saat kami masuk ke ruangan-ruangan kelas terlihat jelas tembok yang retak dan jebol, atap plafon yang sudah bolong-bolong ada empat ruangan kelas yang rusak berat. Kamipun mewawancarai salah satu guru pendidik di SDN Nyenang, pihaknya menuturkan bahwa siswa di SDN Nyenang berjumlah 241 siswa.
“Ada empat lokal yang rusak yang biasanya kami gunakan untuk kelas empat, kelas tiga dan kelas dua. Mulai tidak digunakan pada tahun 2019 setelah covid.
Harapannya kami dari pihak sekolah, mulai dari dewan guru, komite dan warga masyarakat menginginkan adanya perbaikan, mohon adanya sumbangan baik berupa dana kontraktual atau apapun bentuknya kami terima semuanya dengan lapang dada dan ikhlas. Mohon kepada pihak terkait untuk segera memperhatikan sekolah kami yang dianggap sudah tidak layak lagi digunakan dalam proses pembelajaran.”pungkasnya.
Siswa yang tidak bisa menempati ruang kelas yang rusak berat ini akhirnya belajar di bangunan musholla dengan kondisi seadanya. Demi terciptanya generasi bangsa yang bermutu hendaknya Pemerintah Pusat, Pemda kabupaten sukabumi terutama kementrian pendidikan dan kebudayaan serta dinas pendidikan kabupaten sukabumi untuk memperhatikan sarana dan prasarana pendidikan.
Agus ali / Iis rusmiati
