Sukabumi – Wartakum7.com.- Upaya Preventif dilakukan oleh Perumda AM Tirta Jaya Mandiri(TJM) atau yang mudah disebut Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Kabupaten Sukabumi meningkatkan kepercayaan terhadap konsumen melalui petugas team Opal ke setiap rumah pelanggan di wilayah, salah satunya di wilayah cabang Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Media Wartakum7.com,
Sergia Infantriad petugas tera meter PDAM bersama 3 orang lainnya menggunakan rompi hijau muda bertuliskan team Opal menyambangi rumah-rumah pelanggan Perumda TJM (PDAM) disekitar Perumahan Metro Parungkuda, untuk melakukan pengecekan akurasi water meter.
Melalui sambungan telefon menghubungi Direktur Tekhnik Perumda TJM Iyus Sugiarto mengatakan, Untuk team Opal sengaja diturunkan oleh Perumda Tirta Jaya Mandiri (TJM) karena salah satunya mereka diberikan tugas untuk melakukan pengecekan kondisi pelayanan yang sebenarnya, yang sebenarnya itu bukan menurut pola pikir sebagai manusia saja tetapi harus bisa dipertanggungjawabkan secara keilmuan, salah satunya menggunakan alat ukur water meter tera yang telah diciptakan dan direkomendasikan oleh yang terkait.
” Jadi kalo menurut kita kan bisa saja, perasaan pemakaian air sedikit tapi ko bayarnya banyak, kan seperti itu ya, maka digunakanlah sebagai salah satu patokan dengan alat ukur tersebut. Yang menjadi acuan kita untuk membuktikan bahwa air sedikit, air banyak, jadi keakurasian alat water meter tera itu dapat diketahui, itu salah satunya,” Jelas Iyus
Rabu,(30/8/2023).
Lebih lanjut Iyus, yang kedua, inipun salah satu bentuk kinerja kita Perumda TJM dalam kelengkapan pemeriksaan audit BPKP, hal ini harus ada, jadi kami melakukan hal ini adalah salahnya untuk mengecek keakuratan, yang keduanya untuk melengkapi administrasi yang dipersyaratkan dalam penilaian kinerja,” Paparnya Iyus.
Disinggung terkait adanya keluhan dari pelanggan soal pemakaian air sedikit namun pembayaran besar, diakui Direktur Tekhnik Perumda TJM Iyus Sugianto menyampaikan, ya yang namanya keluhan pasti ada dari tiap-tiap cabang, cuma pembuktiannya kan tidak bisa saya merasa kecil, saya merasa gede, pembuktiannya dengan alat water meter reta, disitulah nanti tidak ada yang prasangka atau pemikiran apalagi perasaan, tapi dengan alat itulah pembuktiannya,” Imbuhnya.
” Kita akan melaksanakan ini akan ditindaklanjuti terus secara kontinyu , itupun kota nanti melihat dari satu umur meteran ya, kalo meteran baru ya masih standar sertifikasi dan kalo ini yang usia meteran tiga tahun nanti kita akan selalu monitor, bahkan nanti pelaksanaan nya kita arahkan bukan hanya oleh team Opal tetapi nanti setiap Cabang memiliki alat tersebut sehingga akan lebih mudah dan lebih kontinyu untuk dilaksanakan pengecekannya,”Paparnya.
Dikatakan Iyus, bahwa nanti program ini akan dilaksanakan setiap tahun, dan nanti dilaksanakan tidak oleh team ini namun masing-masing cabang yang akan melakukannya.
” Untuk menghindari baik dari kecurangan dari pihak petugas kita atau kecurangan dari pelanggan kita atau kecurangan dari kedua belah pihak karena bekerjasama hal ini dilakukan sebagai upaya preventif agar itu tidak terjadi maka dari itu kita melakukan segel meteran, dan pemasangan segel itu kan nanti ada berita acara ditandatangani antara petugas dan pelanggan, jika segel itu putus itu kan ada sangsi-sangsinya dan ini adalah salah satu penertiban yang kita lakukan untuk menghindari tadi, intinya kedua belah pihak saling percaya,” Ungkapnya.
Tujuannya untuk memberikan pelayanan yang terbaik karena nanti dengan adanya kenakalan-kenakalan, itu akan berpengaruh terhadap pelayanan yang lainnya, kan seperti itu dan jangan sampai masyarakat dirugikan juga, sepeti contoh merasa memakai air sedikit bayarnya gede.
” kalo ada hal itu terbukti kita langsung lakukan pengecekan dan water meter kita ganti dan masyarakat tidak dipungut biaya(gratis),” Tukasnya.
Iyus menambahkan, Untuk meyakinkan bahwa Perumda TJM akan melakukan yang terbaik untuk pelanggan, kalo ada indikasi hasil pengecekan water meter itu tidak akurat, akurasinya jauh kita langsung ganti sekali lagi tidak dipungut biaya, gratis,” Imbuhnya Iyus.
Agus ali