Tanggamus -Wartakum7.com. Dinas Kominfo (Diskominfo) Kabupaten Tanggamus bersama Oknum Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus diduga kendalikan Anggaran Dana Publikasi (Adventorial) Media hingga Milyaran Rupiah,selas 02/01/2024.
Sebab, pembayaran adventorial tahun 2023 tidak sesuai dengan yang diharapkan para media Se-tanggamus, bagaimana tidak, anggaran murni yang belum terbayarkan, akan dibayar di anggaran perubahan, namun kenyataannya, setelah terealisasi pembayaran banyak potongan, dari yang tadinya mempunyai sisa ataupun yang belum terbayar samasekali,pembayaran advetorial (ADV) yang semestinya harus di bayar lunas/full, malah ada potongan 80 %, setelah pembayaran terealisasi ternyata ada potongan lagi 75% selain dari potongan yang 80%.
Sehingga banyak wartawan di kabupaten tanggamus menduga ada permainan anggaran atau pengendalian, dikarenakan ada beberapa oknum DPRD tanggamus yang bermain di anggaran ADV baik diskominfo, sekretariat umum, maupun di satker-satker lainnya, dengan cara mencetak koran sendri.
Menurut salah satu media harian yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, banyak oknum DPRD tanggamus yang memperkaya diri sendiri, dengan cara bermain anggaran koran, bahkan mereka mempunyai koran bukan hanya satu atau dua koran, melainkan 5 sampai dengan sepuluh koran yang mereka cetak dengan nama koran yang berbeda beda.
“Kalau satu koran yang dianggarkan 300.000.000 (tigaratus Juta), itu artinya sudah mencapai kurang lebih 1 Miliyar anggaran yang diambil oknum tersebut, dikalikan beberapa oknum anggota DPRD tanggamus yang bermain koran,” ungkapnya.
Lanjut, sudah banyak rekan-rekan media tau, di sekretariat DPRD 1 media milik oknum dewan, anggarannya mencapai 300jt, itu media baru lho, kita yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai media di tanggamus ini anggarannya hanya empat puluh lima juta rupiah (45.000.000).
Hebatnya lagi, Oknum oknum DPRD itu tidak memakai nama nya sendri, melainkan memakai nama orang lain, entah itu saudaranya atau orang kepercayaannya.
Hal itu terbukti ketika ada pembayaran Publikas/advetorial di diskominfo tanggamus ini yang tidak transparan.
“Saya menduga pembayaran adventorial habis dibayarkan ke koran oknum DPRD tanggamus, karna setahu saya anggaran perubahan yang ada di Diskominfo lumayan besar. Yang anggaran untuk perubahan di diskominfo lumayan besar, yaitu mencapai hingga 1,6 -1,7 milyar, namun dana itu habis untuk dibayarkan ke koran milik oknum anggota DPRD tanggamus, sedangkan kami hanya dibayar 25% dari Satuan Harga yang telah ditentukan untuk pembayaran Adventorial”. Ujarnya kesal.
Dilain sisi para media yang ada di tanggamus ini berharap, supaya APH atau BPK dapat memeriksa media yang anggararannya fantastis sudah pasti itu punya Oknum DPRD, terlepas itu bukan atas nama sendiri.
“Saya perwakilan Biro dan Wartawan yang ada di Tanggamus ini berharap kepada BPK, supaya lebih jeli lagi untuk memeriksa Anggaran media, terutama Media yang baru yang mendapatkan anggaran fantastis, karena Media yang sudah lama saja anggarannya rata – rata hanya 45jt,” harapnya,
Mengenai anggaran Adventorial media yang banyak di potong 70 % ketua dari LSM di Tanggamus mengungkapkan ke awak media pada hari Selasa /02/01/2024 di depan kantor Dinas Kominfo,sebenarnya anggaran kamu semua bisa terbayar 100% kalau gak ada permainan di dinas Kominfo, bagaimana tidak ,ada anggaran media yang mencapai 600 juta saya punya datanya ungkapnya,(Alfian).