Mojokerto,wartakum7.com.–
Elia Joko Sambodo anggota Dewan dari partai PDI P yang baru saja di lantik langsung menggadakan acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan ( RHL ), Hotel Arayana Trawas, Kabupaten Mojokerto, Selasa ( 27/08/2024 ).
Joko sendiri sebagai anggota Dewan yang baru maka kedepannya akan menyesuaikan dulu dengan program – program dari Pemerintahan , Joko berangkat jadi Dewan dari partai PDI P dari Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Trawas, Kecamatan Pacet, Kecamatan Godang dan Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.
Sebagai kader yang militan dari kader PDI P beliau benar-benar berkerja keras untuk berusaha mensejahterakan masyarakat di bidang pertanian. Beliau tidak pernah pantang menyerah karena beliau sudah pernah mencalonkan dewan tiga kali yang dua kali gagal dan yang ketiga kalinya baru jadi,” sambutanya.
Joko mengucapkan banyak terima kasih pada tim pendukungnya dan simpatisannya yang bekerja keras sampai Joko bisa menjadi Dewan kali ini, setelah ini Joko akan bekerja keras untuk mengawal program – program Pemerintahan di bidang Pertanian.
“Karena beliau banyak mendapat keluhan dari para petani tentang pupuk yang langka dan sulit didapatkan, agenda ke depannya Joko akan mengajarkan pada para petani tentang cara membuat pupuk organik misalnya pupuk cair, pupuk kandang dan bisa memanfaatkan apa yang ada di sekitar kita bisa dibuat pupuk.
Joko selama ini telah menjalankan program-program partai dan mendampingi Anggota Dewan RI Mindo Sianipar maka Joko akan bekerja keras lagi menjalan apa yang menjadi program-program yang ada di Kabupaten Mojokerto,” katanya.
“Sedangkan kegiatan” Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Rehabilitas Hutan dan Lahan” bertujuan agar masyarakat di sekitar hutan dapat memelihara tumbuhan mengolah dengan baik sehingga tidak merusak hutan yang kedepannya bisa menjadi bencana yang kita inginkan.
“Program ini tidak hanya dilakukan dikawasan hutan saja melainkan juga dilakukan di bantaran sungai Brantas biar kedepannya bisa dimanfaatkan masyarakat sekitarnya yang memiliki kawasan yang perlu dilindungi” jelasnya.
Menurut Joko upaya dalam melestarikan hutan harus dilakukan dengan baik antara Pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha, Pemerintah membangun kemitraan dengan menyiapkan programnya untuk masyarakat dan pelaku usaha menguatkan pemanfaatan hutan namun masyarakat bertanggungjawab menjaga kelestariannya.
“Joko mengatakan sebagai anggota Dewan banyak sekali program-program yang dilakukan terutama di dalam bidang pertanian karena ini sebagi amanah yang dipercayakan masyarakat kepadanya, Joko akan bekerja sama dengan pemerintahan untuk mengatasi mengenai kelangkaan pupuk saat. Kedepannya Joko membuat pupuk organik ( cair maupun pupuk kandang ) dari bahan yang ada di sekitar kita biar petani mengantungkan pupuk Urea saja” pungkasnya. ( END ).
