Belitung, Wartakum7.com-
Seperti kita ketahui bersama bahwa berbagai upaya sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Belitung untuk menanggulangi Banjir, terutama di Kampung Amau Kelurahan Parit, namun masalah ini masih menjadi pekerjaan rumah ( PR) bagi kita semua, terutama Pemerintah Kabupaten Belitung.
Seperti kemarin hujan deras kurang lebih 3 jam mengguyur kampung amau mengakibatkan beberapa rumah warga terendam air. Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa turun langsung ke lokasi.
Mikron Antariksa mengatakan bahwa banjir yang melanda kampung amau ini adalah merupakan bencana alam. Banjir ini diakibatkan luapan air yang berasal dari parit atau saluran pembuangan yang tersumbat.
“Karena curah hujan yang tinggi dan saluran pembuangan tersumbat oleh sampah, mengakibatkan penyumbatan di beberapa Parit sehingga arus Air yang menuju ke Muara atau Laut tidak maksimal membuat air meluber ke beberapa lokasi hingga terjadilah banjir di kampung amau ini,” ucap Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa, Senin 14 Oktober 2024.
Hal yang sama juga disampaikan Yasa selaku Kepala DLH Kabupaten Belitung, bahwa salah satu penyebab terjadinya banjir karena adanya kerusakan lingkungan. “Untuk itu marilah kita jaga bersama sama kebersihan lingkungan kita, buang lah sampah pada tempatnya. Kami dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung terus melakukan sosialisasi kepada Kelurahan Parit dan Kampung Damai agar setiap kali melakukan pertemuan kepada masyarakat tolong diingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan lagi,” terang Yasa.
Yasa juga menambahkan, bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung juga sering melakukan kerja bakti serta melakukan pembersihan aliran-aliran sungai. Namun jika masyarakat tidak sadar dan masih juga terus membuang sampah sembarangan maka kejadian banjir seperti ini kemungkinan pasti akan terulang kembali.*AS