PT Pertani Luncurkan Inovasi Produk Terbaru Beras Dalam Kemasan Kontainer
Jakarta | Wartakum7.com – PT Pertani (Persero) secara resmi mengumumkan varian terbaru dari beras Brand Ratu Mutiara yaitu Beras Ratu Mutiara Kontainer. Direktur Utama PT Pertani (Persero) mengkonfirmasi bahwa peluncuran itu juga dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati pada 17 Agustus.
Direktur Utama PT Pertani (Persero), Maryono mengatakan, peluncuran produk baru ini bertujuan mendukung kemudahan akan kebutuhan beras yang berkualitas dan higienis disaat pandemi seperti saat sekarang melalui layanan pesan antar ke masyarakat perkotaan khususnya di area Provinsi DKI Jakarta.
“BUMN Pertani sebagai produsen beras yang sudah puluhan tahun berpengalaman serta menjadi pemasok beberapa restoran cepat saji kelas internasional, dengan ini kami hadirkan produk baru yang fresh melalui layanan pesan antar beras dalam kemasan kontainer” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip pada (Jum’at, 13/8/21).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, keuntungan dan kelebihan dari Beras Ratu Mutiara Kontainer adalah dimana disaat pandemi sekarang ini para konsumen nantinyamendapatkan free peminjaman kontainer, sehingga beras aman terjaga dari kotoran dan tetap fresh serta higienis. Kemudian konsumen tidak perlu repot membawa beras
dengan beban yang berat karena beras tersebut akan diantar kepada konsumen secara langsung, serta secara periodik petugas dari PT Pertani akan menukarkannya dengan Beras Kontainer terbaru dengan kemasan penuh terisi apabila beras kontainer sebelumnya sudah habis.
“Produk Beras Kontainer ini bisa dikatakan produk pertama/ pionir serta ramah lingkungan karena beras yang kami produksi adalah beras hasil dari benih padi yang berkualitas serta diambil dari para petani langsung dan dengan pengunaan kontainer tersebut juga bisa mengurangi sampah plastik, sehingga akan ramah lingkungan.
Sehingga program SDG’s (Sustainable Development Goals) yang diarahkan Kementerian BUMN bisa kami jalankan ” tutur Maryono. (**/R)
