Pra TMMD Ke-112 Kodim 0815/Mojokerto Bangun Jalan Lingkungan
Mojokerto | Wartakum7.com – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-112 TA. 2021 Kodim 0815/Mojokerto berlokasi di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, hampir sepekan ini sudah memasuki masa Pra TMMD.
Memasuki hari kesembilan Pra TMMD, Kamis (09/09/2021), personel TNI dari Kodim 0815/Mojokerto beserta Koramil Jajaran bersama warga masyarakat mulai mengerjakan sasaran fisik peningkatan jalan lingkungan antara dusun dan desa yang menghubungkan Dusun Duyung Desa Duyung dan Dusun Kemlagi Desa Kesiman.
Saat dikonfirmasi, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., mengungkapkan, peningkatan jalan lingkungan volume 810 meter x 2,5 meter merupakan sasaran fisik dalam TMMD Ke-112 dan salah satu program Bagian Administrasi Pembangunan Setdakab Mojokerto dengan tujuan mempermudah akses masyarakat di kedua dusun yang terkoneksi.
Dengan demikian, peningkatan kualitas jaringan jalan ini akan semakin memudahkan interaksi dan aktivitas warga antar dusun di dua desa yang berbeda. “Meskipun selama ini sudah terkoneksi namun setelah adanya peningkatan kualitas jalan, tentunya jauh berbeda dan masyarakat sendiri yang merasakan manfaatnya”, ujarnya.
Kemudahan ini tidak hanya sebatas mobilitas manusia, lanjutnya, namun akan diikuti dengan lalu lintas barang dan jasa serta aktivitas pendukung lainnya, dan dalam jangka panjang akan semakin mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Dengan adanya peningkatan kualitas infrastruktur jalan ini, diharapkan dapat berdampak positif bagi kemajuan perekonomian warga setempat,” tutup Pamen yang pernah bertugas di Pulau Kalimantan.
Pantauan di lapangan, sejumlah personel TNI bersama masyarakat secara bergotongroyong mempersiapkan dan mulai mengerjakan proyek sasaran fisik peningkatan kualitas jalan sepanjang 810 meter dan lebar 2,5 meter.
Tampak pula Personel TNI dan warga menyiapkan papan pembatas dan material lainnya yang akan digunakan untuk pengecoran jalan, sebagian personel juga menurunkan dan meratakan permukaan tanah dengan tanah uruk secara manual, yang sudah dimulai sejak awal pekan ini. ( Pen/Endang).