Mojokerto | Wartakum7.com – Berbagai upaya dan langkah dilakukan TNI-Polri dan Pemda guna mendukung dan mensukseskan percepatan vaksinasi covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sinergitas TNI-Polri-Pemda tidak hanya di level kabupaten/kota namun terstruktur hingga kecamatan dan desa.
Seperti Forpimka Trowulan beserta tiga pilar desa, tak henti mensuport, mengawal dan mengamankan jalannya layanan vaksinasi yang digelar di wilayah masing-masing. Salah satunya di Pendapa Balai Desa Pakis Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (22/11/2021).
Gerai Vaksin TNI-Polri ini dipantau langsung Camat Trowulan Mujiono, Danramil 0815/02 Kapten Inf Kasim, Kapolsek diwakili Kanit Intelkam Iptu Joko dan Kades Pakis Khoirul Hadi. Terpantau para Nakes PKM Trowulan yang didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat berhasil menyuntikan vaksin sinovac dosis satu sebanyak 149 dosis bagi kalangan remaja hingga Lansia.
Masih di wilayah Trowulan, layanan vaksinasi tersentral juga berlangsung di Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) Rany Juliastuti, S.ST., M.Kes., Desa Bejijong. Layanan kesehatan ini berlangsung malam hari pukul 18.30 hingga 23.42 WIB, diikuti peserta vaksin dari Desa Bejijong, bahkan ada warga dari luar desa dalam satu Kecamatan yang melaksanakan vaksin dosis dua seperti warga Desa Kejagan, Desa Temon dan Desa Trowulan.
Dalam layanan vaksinasi yang dipandegani Bidan Rany Juliastuti, S.ST., M.Kes., Tim Nakes dari PKM Trowulan dan Perawat Desa Bejijong dengan didampingi Babinsa setempat Sertu Ahmad Mulyadi, berhasil menyuntikan vaksin sebanyak 263 dosis, dengan rincian vaksin sinovac dosis satu 109 dosis, dosis dua 110 dosis dan vaksin pfizer dosis dua 44 dosis.
Danramil 0815/02 Trowulan Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Kasim, saat dikonfirmasi, Selasa (23/11) menuturkan, gelaran vaksinasi terus dilaksanakan di tiap – tiap wilayah termasuk di Trowulan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 sesuai yang ditargetkan pemerintah.
”Kami dari TNI bersama Polri, siap mendukung, mengawal dan mengamankan layanan vaksinasi, baik yang dilaksanakan tersentral maupun door to door. Karena ini merupakan kepentingan dan tanggung jawab bersama demi terwujudnya herd immunity”, tuturnya.
