Mojokerto | Wartakum7.com – Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto bersama DPUPR, Forpimka, Tiga Pilar Desa dan warga melakukan karya bakti pembersihan sampah Sungai Bangsal menuju Kali Sadar, di wilayah Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (11/01/2022).
Karya bakti ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas terjadinya banjir kiriman yang melanda tiga desa di wilayah Mojoanyar, yakni Desa Ngarjo, Desa Sadartengah dan Desa Wunut, pada Ahad (09/01) malam lalu. Banjir ini juga disebabkan sampah dan pohon bambu yang menyumbat jembatan dan pintu air (dam) sehingga air meluap ke perkampungan dan areal persawahan di ketiga desa yang dilintasi.
Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Sutopo, mengatakan, karya bakti pembersihan sampah dan rumpun bambu pada penampang Sungai Bangsal yang mengalir menuju Kali Sadar berlangsung di tiga lokasi yakni Jembatan Dusun Jangar dan Pintu Air (Dam) Dusun Ngengor Desa Ngarjo serta Pintu Air (Dam) Dusun Sadar Desa Sadartengah.
Wilayah ini, lanjutnya, memang kerap kali dilanda banjir, baik banjir kiriman akibat hujan diwilayah hulu maupun luapan Sungai Bangsal yang mengalir menuju Kali Sadar. Sebelum dinormalisasi Kali Sadar itu sendiri sering meluap dan tanggul sungai jebol akibat penampang sungai tidak mampu menampung debit air.
Dikatakannya lebih lanjut, disepanjang bibir tanggul Sungai Bangsal ini banyak ditumbuhi pohon bambu, bila diwilayah hulu terjadi hujan deras maka sering terjadi abrasi pada tanggul sungai sehingga melongsorkan dan menghanyutkan rumpun tanaman bambu.
“Longsoran rumpun bambu ini dan sampah lainnya yang hanyut terbawa air dan menghambat aliran air bahkan menutup pintu air yang berada diwilayah yang dilintasi seperti Dam Ngengor dan Dam Jangar Desa Ngarjo serta Dam Dusun Sadar Desa Sadartengah”, terangnya.
Makanya untuk mencegah agar tidak terjadi banjir susulan, pihak Forpimka bersama DPUPR dan BPBD Kabupaten Mojokerto, Tiga Pilar Desa dan warga melakukan upaya pembersihan sampah yang menyumbat ditiga lokasi jembatan/dam yang dilintasi Sungai Bangsal. ”Tentunya kita berharap, melalui pembersihan sungai ini dapat mencegah terjadinya banjir di wilayah Mojoanyar”, tutup Danpos, Rabu (12/01).
“Sejatinya sejak minggu (09/01) malam, Dam Ngengor Desa Ngarjo yang tersumbat sampah rumpun pohon bambu sudah dibersihkan menggunakan ekskavator hingga air bisa mengalir ke Kali Sadar. Saat itu Forpimka bersama Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto memantau langsung dilokasi”, bebernya.
Pantauan dilapangan saat karya bakti yang berlangsung hingga sore, selain dilakukan secara manual, pembersihan sampah sungai juga mendatangkan alat berat berupa ekskavator beserta operator dari Dinas PUPR, yang dipantau langsung Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman, S.T., dan Forpimka.
( Pendim 0815/Mjk/Endang ).