Anggota Dewan Provinsi Jawa barat dari Fraksi PKB Hasim Adnan Gencar Sosialisasi dan Edukasikan Pajak Daerah di Sukabumi

Anggota Dewan Provinsi Jawa barat dari Fraksi PKB Hasim Adnan Gencar Sosialisasi dan Edukasikan Pajak Daerah di Sukabumi

Spread the love

Anggota Dewan Provinsi Jawa barat dari Fraksi PKB
Hasim Adnan Gencar Sosialisasi dan Edukasikan Pajak Daerah di Sukabumi

 

Sukabumi – Wartakum7.com – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasim Adnan menggelar sosialisasi dan edukasi pajak daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2023 yang bertempat di Bumi Mandiri, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/08/23) kemarin.
Hasim mengatakan, bahwa kegiatan kali ini sosialisasi pajak bekerjasama dengan Samsat P3DW Kabupaten Sukabumi 1 Cibadak dengan dihadiri oleh sekitar 200 orang.
“Iya, terlihat begitu antusias warga karena ini merupakan salah satu program terobosan dari Bapenda Provinsi Jawa Barat yang memungkinkan Samsat dalam hal ini bisa memberikan edukasi atau literasi perpajakan,” ujarnya kepada Wartakum7.com

Lanjutnya, materi yang disampaikan yaitu terkait regulasi yang sedang dibahas rencana Peraturan Daerah (Perda) tentang pajak daerah dan retribusi daerah yang sudah pada tahap rapat pleno untuk memutuskan dari masing-masing fraksi.
“Kira-kira simulasi mana yang harus kita putuskan, karena ada 3 simulasi yaitu simulasi maksimal, simulasi proposional dan simulasi minimal,” ungkapnya.
Menurutnya, dari ketiga simulasi tersebut tentu ada konsekuensi ketika simulasi minimal yang diambil, maka ada potensial loss pajak asli daerah yang didapat oleh Pemerintah Provinsi Jabar yaitu diangka 700 sampai 900 milyar potensial lossnya.
“Kalau simulasi proposional itu memang ada kenaikan akan tetapi tidak terlalu signifikan, kalau pilihannya simulasi maksimal ada kenaikan diangka 1 oleh 1,5 triliun ketika draft Raperda terkait pajak daerah dan retribusi daerah,” jelasnya.
Salah satu kendala dan tantangan yang selalu ada di setiap tahunan, memang jumlah Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) yang masih sangat tinggi diangka 28 persen dari potensi kendaran bermotor yang berada di Provinsi Jabar sekitar 24 juta kendaraan.
“Yang baru membayar atau taat pajak sekitar 10 juta kendaraan, sehingga dengan adanya edukasi dan literasi pajak ini bisa meningkatkan pendapatan pajak, karena pembangunan di Jawa Barat sangat bergantung pada pendapatan asli daerah yang sumbernya dari pajak daerah itu sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, kepala UPTD P3DW Kabupaten Sukabumi 1 Cibadak Bapenda Provinsi Jabar, Agus Sutrisna mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi pajak yang dilakukan seperti ini dengan menyampaikan beberapa program terutama mengenai imbauan untuk taat membayar pajak dan mengenai program bebas balik nama kendaran serta diskon pajak untuk kendaraan yang menunggak pajak diatas 7 tahun.
“Dengan demikian saya harap agar masyarakat bisa memahami sehingga mereka bisa taat dalam membayar pajak kendaraannya,” singkatnya.
Agus ali /Iis rusmiati