Mojokerto,wartakum7 com – Usai berlaga pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) ke-VIII tahun 2023, Bupati Mojokerto menyerahkan penghargaan kepada para atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali.
Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, Selasa (10/10/2023) pagi. Tidak sendiri, pada saat menyerahkan penghargaan, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati didampingi Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto, dan Ketua KONI Kabupaten Mojokerto.
Pada kesempatan ini, Bupati Mojokerto menyerahkan penghargaan berupa uang pembinaan kepada para atlet yang telah berprestasi dan membanggakan nama daerah pada ajang Porprov Jatim VIII/2023.
Bagi atlet peraih medali emas, mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 40 juta rupiah. Sementara peraih medali perak mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 25 juta rupiah dan peraih medali perunggu mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 15 juta rupiah.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah berjuang untuk mengharumkan nama Kabupaten Mojokerto di ajang Porprov Jatim VIII/2023 kemarin.
“Atas nama pribadi, Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang telah anda semua berikan. Kami semua bangga memiliki atlet-atlet yang berprestasi,” tuturnya.
tak hanya itu, menyambut Porprov Jatim selanjutnya, Bupati Ikfina berpesan, agar seluruh atlet terus berlatih untuk meningkatkan skill serta stamina. “Teruslah semangat berlatih untuk menyambut perlombaan yang akan datang, skill harus terus ditingkatkan dan stamina harus benar-benar terjaga,” pesannya.
Bupati Ikfina berharap atlet asal Kabupaten Mojokerto juga harus berprestasi tidak hanya di tingkat Jawa Timur. Tetapi juga di tingkat nasional dan bahkan di tingkat internasional. “Saya berharap, atlet-atlet Kabupaten Mojokerto juga mampu berprestasi di tingkat nasional dan internasional,” tukasnya. ( END ).
