Cirebon,Wartakum7- Proyek Perbaikan jalan aspal Blok 1 Karang Lumu, Desa Bringin, Kecamatan Ciwaringin diduga asal asalan alias asal jadi. Hal ini terlihat dari pantauan Tim Media permukaan aspal retak-retak bahkan sudah ada yang terkelupas dan berlobang ambrol.
Baru satu bulan selesai dikerjakan, kini aspal sudah rusak di beberapa titik ruas jalan. Jumat (12/08/2022).
Perbaikan Jalan di blok I Karang Lumu, Desa Bringin, Kecamatan Ciwaringin tersebut dengan volume pekerjaan jalan 250 x 280 M menelan biaya anggaraan Rp. 77.716.000,_ sumber anggaran menggunakan Dana Desa (DD) tahap I tahun anggaran 2022.
Dalam pelaksaan pengerjaan perbaikan jalan tersebut diduga dikerjakan oleh Kuwu Bringin sendiri karena dalam pagu anggaran tidak ada nama Tim Pelaksana.
Hasil pantauan Tim Media, aspalnya sangat tipis (asal lengket) dan terlihat sudah banyak aspal yang ambrol (ngelotok) pada hal pekerjaan perbaikan jalan baru selesai satu bulan yang lalu namun sudah banyak aspal yang kembali ke asalnya alias ngelotok/Ambrol.
Akibat kurangnya pengawasan dari pihak Desa akhirnya proyek tersebut berkesan asal asalan, yang mana pihak pelaksana diduga hanya meraup untung besar karena pekerjaan tidak sesuai bestek.
Salah seorang warga di sekitar lokasi proyek tidak mau disebutkan namanya yang ditemui Tim Media, mengaku kecewa dan dinilai tidak memuaskan melihat kondisi aspal hotmix yang baru selesai dikerjakan di daerahnya. Menurutnya, tidak sesuai spesifikasi.
Hanya dalam waktu relatif singkat, aspal hotmix rusak, itu mengindasikan adanya yang tidak beres dalam proses pengerjaannya, ujar warga bringin.
“Pembangunan yang seharusnya dinikmati masyarakat sesuai yang direncanakan, tapi kenyataannya di lapangan tidak seperti itu,” tuturnya.
Di tempat lain ketika Tim Media mendatangi Desa Bringin dengan harapan bisa ketemu dengan Kuwu untuk konfirmasi proyek perbaikan jalan yang berlokasi di blok I merupakan akses jalan menuju rumah kuwu namun Kuwu Bringin tidak ada di kantor desa.(Tim)