Mojokerto | Wartakum7.com – Bertepatan dengan HUT Ke-76 TNI Tahun 2021 tanggal 5 Oktober 2021, seluruh jajaran TNI menggelar Serbuan Vaksinasi Covid-19 secara serentak, tidak terkecuali Kodim 0815/Mojokerto. Serbuan vaksin di wilayah Kodim 0815/Mojokerto ini digelar di sebelas lokasi dengan target sasaran 10.270 dosis.
Demikian diungkapkan Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., saat ditemui media usai pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Ke-76 TNI di Makodim 0815/Mojokerto Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (05/10/2021).
Lebih jauh dikatakannya, Serbuan vaksinasi Covid-19 pada Hari Jadi TNI ini, dilangsungkan di sebelas lokasi, yaitu di Ponpes Amanatul Ummah Pacet, Ponpes Salafiyah Safi’iyah Desa Klinterejo Sooko, Ponpes Nurul Islam Pungging, MA dan MTs Miftahul Qulub Desa Tawar Gondang, Wilayah Kemlagi, Balai Desa Mojolebak dan Balai Desa Banjarsari Jetis, Balai Desa Belahantengah Mojosari, Balai Desa Kepuhpandak dan Balai Desa Kaligoro Kutorejo, Balai Desa Lengkong dan Balai Desa Kepuhanyar, Mojoanyar.
Serbuan Vaksin TNI ini, lanjutnya, selain untuk mendukung percepatan pencapaian vaksinasi nasional, juga untuk percepatan terbentuknya herd immunity (kekebalan komunal), khususnya di wilayah Mojokerto. Terlebih wilayah Mojokerto bagian Aglomerasi dari Surabaya Raya atau Gerbangkertosusila yang meliputi wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan. “Bila cakupan vaksin dosis pertama tiap daerah di wilayah aglomerasi ini minimal 70 persen, maka akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi”, tandasnya.
Abituren Akmil Angkatan 2021 ini melanjutkan, Serbuan Vaksin TNI difokuskan di wilayah Kabupaten Mojokerto bukan tanpa alasan, pasalnya wilayah ini cakupan vaksinasinya tertinggal dengan daerah lainnya yang masuk dalam wilayah aglomerasi. “Kita (Kabupaten Mojokerto) berada diposisi kedua dari bawah setelah Bangkalan, sementara dua daerah lainnya sudah di atas 100 persen (Red,- Kota Mojokerto dan Kota Surabaya) dan tiga daerah lainnya sudah di atas 60 persen (Red,- Lamongan, Gresik, dan Sidoarjo).
Namun, masih lanjutnya, dengan Serbuan vaksin ini kita targetkan dalam bulan ini bisa tembus 70 persen untuk cakupan vaksin dosis pertama di Kabupaten Mojokerto, setelah target itu tercapai, maka kita bidik capaian 100 persen. “Tentunya kita (TNI) tidak bisa bekerja sendiri, melainkan bekerjasama dan berkolaborasi dengan Pemkab, Polri dan instansi lainnya”, pungkasnya.
Melansir data dashboard Sistem Informasi (SI) Satu Data Covid-19 Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) per 4 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jawa Timur, untuk Kabupaten Mojokerto sudah mencapai 57,06 persen sedangkan Kota Mojokerto 128,54 persen. ( Pen/Endang ).
