Sukabumi | Wartakum7.com – Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi raih Penghargaan sebagai UPTD Terbaik Pertama Binaan BBPVP Bandung Tahun 2022.
Penghargaan yang diberikan oleh koordinator pemberdayaan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung ini merupakan wujud apresiasi kepada UPTD Binaan dengan indikator penilaian dari segi penyelenggaraan pelatihan vokasi, penyerapan anggaran dan ketepatan dalam menyusun laporan pelatihan berbasis kompetensi (PBK).
Kepala UPTD BLK Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Nita Kusuma Dewi, menyatakan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mensupport BLK Kabupaten Sukabumi hingga berhasil meraih anugerah penghargaan ini.
“Penghargaan ini adalah penghargaan untuk seluruh jajaran UPTD BLK Disnakertrans Kabupaten Sukabumi yang sudah bekerja keras mengoptimalkan kemampuan yang ada untuk dapat memberikan pelayanan pelatihan vokasi kepada para pencari kerja di Sukabumi sehingga dapat mewujudkan tenaga kerja yang berkompeten.
“Terkhusus terima kasih banyak kepada Kadisnakertrans beserta jajaran yang telah memberikan motivasi penuh kepada kami di UPTD BLK,” Ucap Nita kusuma dewi saat ditemui% di ruang kerjanya, Jum’at (16/12/2022).
Lebih jauh menurut Nita, dukungan seluruh pihak hingga mewujudkan BLK terpilih sebagai UPTD terbaik binaan BBPVP Bandung, hal ini menjadi kekuatan baru bagi BLK Kabupaten Sukabumi untuk lebih bisa mencetak SDM unggul berkualitas.
“Pastinya hal ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkarya dalam pengabdian yang tulus ikhlas demi masyarakat sukabumi khusus nya dan pemerintah,”
“Selain itu dapat memberikan motivasi kepada UPTD lainnya dalam melaksanakan penyelenggaraan pelatihan dari yang sudah baik menjadi semakin baik lagi untuk kedepan nya.” ucap Nita.
Beliau juga menambahkan bahwa blk kabupaten sukabumi sudah membuat MOU dengan PT. OTSUKA Jakarta akan mengadakan pemagangan yang kemudian di rekrut di perusahaan tersebut ini merupakan antisipasi dari dampak pengurangan karyawan di kabupaten Sukabumi mencapai 19000 orang, yang terkena phk.
Hal ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat ciambar dan cicurug yang berdekatan langsung dengan perusahaan Pocariswet. Tambahnya.
(Agus ali/Iis Rusmiati)