Mojokerto,wartakum7.com – Ketahanan pangan dewasa ini bukan hanya sekedar prioritas akan tetapi juga menjadi target kesejahteraan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu Pemerintah terus melakukan penguatan ketahanan pangan nasional.
Untuk mendukung program ketahanan pangan nasional ini, TNI khususnya TNI AD beserta satuan komando kewilayahan melaksanakan kegiatan ketahanan pangan berupa penanaman lahan kosong milik TNI dan pendampingan ketahanan pangan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak terkecuali Kodim 0815/Mojokerto, yang hingga saat ini masih konsisten mendukung dan mensukseskan program ketahanan pangan di wilayah dengan mengerahkan para Babinsa guna melakukan pendampingan kepada para petani di wilayah teritorialnya masing-masing.
Tak sebatas itu, Kodim 0815/Mojokerto juga bekerja sama dengan Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto melakukan budidaya ikan air tawar di kebun hortikultura yang dikelola Kodim 0815/Mojokerto dengan koordinator Staf Teritorial.
Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Nuril Mustofa, saat ditemui di Markas Kodim 0815/Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (29/03/2023), mengatakan, budidaya ikan air tawar varietas lele sangkuriang ini merupakan pilot project atau demonstrasi plot (demplot) kolam air tawar. ”Ini bagian dari kegiatan pembinaan ketahanan pangan yang dilaksanakan Kodim 0815/Mojokerto”, terangnya.
Demplot kolam air tawar ini, lanjutnya, juga sebagai lahan percontohan sekaligus metode penyuluhan bagi para Babinsa yang selanjutnya akan dicontoh para Babinsa untuk disosialisasikan dan dikembangkan kepada para petani ikan air tawar di wilayah masing-masing.
Masih lanjutnya, keberadaan pilot project ini harus benar-benar memiliki nilai manfaat dan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah Kodim 0815/Mojokerto. ”Proyek percontohan kolam air tawar ini tentunya juga dapat dirasakan bagi para personel Kodim 0815/Mojokerto ketika masa panen tiba”, tambahnya.
Namun demikian, sambungnya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada masa panen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama masa perawatan, diantaranya, kondisi kolam, pemberian pakan, hingga pemisahan bibit pada usia tertentu. ”Untuk luas kolam terval kurang lebih 3 x 5 meter, dan sudah ditanami benih lele sangkuriang sebanyak 2.000 ekor”, tutupnya.
Pantauan di lapangan tampak personel Staf Teritorial Kodim 0815/Mojokerto dipimpin Bati Wanwil Serma Ervin Suyitno sedang menabur benih ikan lele sangkuriang sebanyak 2000 ekor, yang panjang benih rata-rata 6-7 centimeter. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).