Beltim,wartaKum7.com – Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin, menyerahkan 1.200 bibit cabai kepada Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Beltim dan Jamaah Masjid Joesoef Bakri, Jumat (07/10). Hasil penanaman bibit tersebut akan dievaluasi setelah tiga bulan ke depan.
“Penanaman ini dilaksanakan secara serentak oleh masing-masing OPD. Setelah kita bagikan hari ini minimal tiga bulan (Januari) akan kita lihat di masing-masing OPD. Kalau nanti cabenya tidak kelihatan berarti Kepala Dinasnya kita berikan sanksi,” ujar Aan sapaan akrab Burhanudin.
Diakui Aan, kegiatan ini guna mengendalikan inflasi daerah melalui Gerakan Menanam Cabai di Pekarangan Kantor. Hal ini mengingat cabai merupakan penyumbang inflasi baik di level Nasional, Provinsi hingga Kabupaten, tak terkecuali Kabupaten Belitung Timur.
“Cabe merupakan penyumbang inflasi tertinggi. Kalau kita tidak semangat menanamnya nanti takutnya terus-terusan harga cabe melambung tinggi. Dengan kita mencoba melakukan penanaman ini insyaallah akan menekan angka inflasi,” tuturnya.
Ia berharap penanaman bibit cabai tersebut memperoleh hasil yang baik sehingga bisa memotivasi masyarakat Kabupaten Beltim untuk ikut serta melakukan aksi gerakan menanam di pekarangan rumahnya masing-masing.
“Kita lihat dulu pancingan ini gimana, kalau memang ada kontribusi yang baik, akan dilanjutkan tanaman-tanaman yang lain yang menekan inflasi di daerah,” ungkapnya.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Distangan Kabupaten Beltim Heryanto mengatakan, dari 1.200 bibit cabai yang diserahkan, kurang lebih 300-an bibit akan diterima oleh Jamaah Masjid Joesoef Bakri. Bibit-bibit tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitar masjid (Desa Selinsing).
“Masjid Joesoef Bakri sebagai perwakilan masyarakat meminta 500 bibit, namun kita belum bisa memberikan seluruhnya, jadi tahap awal mendapatkan sekitar 300-400 an bibit cabe,” jelasnya.
Ia mengatakan, Distangan akan melakukan pengawasan pada prosesnya sehingga diharapkan kegiatan tersebut bisa berhasil dan turut mensukseskan program Gerakan Menanam di Pekarangan.
“Ini tetap kita pantau, nanti akan ada evaluasi dan diharapkan kegiatan ini paling tidak bisa berhasil,” tutupnya.* AS/Ln