Dandim 0815 Bersama Kapolres & Bupati Mojokerto Pantau Langsung Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri*
Mojokerto | Wartakum7.com – TNI-Polri bekerjasama dengan Kemenkes RI menggelar Program Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri dengan target satu juta orang perhari yang dilaksanakan di Markas TNI-Polri. Program ini dilaksanakan secara nasional mulai tanggal 26 Juni 2021 dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 dan memulihkan perekonomian masyarakat.
Seperti di Mojokerto, kegiatan “Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri Sehari Satu Juta Orang” ini berlangsung di Mapolres Mojokerto, Jalan Gajah Mada Nomor 99, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (26/06/2021).
Kegiatan ini dipantau langsung Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., bersama Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H., dan Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikhfina Fahmawati, M.Si.,
Tampak pula dalam kegiatan tersebut, Kajari Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono, S.H., M.H., Ketua PN Mojokerto Sutrisno, S.H., M.H., Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hj Ayni Zuroh, S.E., M.M., Wadanyonif PR 503/MK Kostrad Mayor Inf Ismail Taruna Vijaya, Kadinkes Kabupaten Mojokerto dr. Sujatmiko.
Pantauan di lapangan, kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri dialokasikan bagi 1000 orang warga se-wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto. Tampak warga sangat antusias mengikuti proses vaksinasi, mulai tahap pendaftaran, screening kesehatan dilanjutkan vaksin dan observasi
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., yang juga Wakil Ketua I Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto, mengatakan pelaksana program Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri dengan target satu juta orang perhari, adalah TNI-Polri dan Kemenkes RI, yang ditindaklanjuti di daerah bersama Pemda setempat melalui Dinkes.
Pada kesempatan tersebut, Letkol Dwi juga menegaskan, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sekaligus mengantisipasi terjadinya lonjakan susulan, pihaknya sudah memerintahkan para Babinsa untuk bersinergi dengan Bhabinkamtibmas melaksanakan tracing bersama Bidan Desa di masing-masing wilayah.
“Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus membantu Bidan Desa dalam pelaksanaan tracing dan membantu Kepala Desa selaku Ketua PPKM Desa dalam mengawasi pelaksanaan isolasi mandiri di Posko PPKM Desa”, tandasnya.
Selain itu, pihaknya bersama Forkopimda juga memberikan stressing kepada Forpimka untuk turun langsung bersama Kepala UPT Puskesmas, mengawasi pelaksanaan tracing dan PPKM berskala mikro di tingkat desa serta memberikan himbauan kepada masyarakat terkait kepatuhan dalam menerapkan Prokes 5M dalam aktivitias keseharian.
“Kami sangat paham, tidak hanya masyarakat, petugas di lapangan pun tentunya sudah jenuh dengan kondisi ini, namun mengingat Covid-19 masih ada, maka kita semua harus terus berihtiar untuk keluar dari situasi ini, caranya melalui vaksinasi, patuh dan menerapkan Prokes serta berdo’a”, pungkasnya. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).