Dandim 0815/Mojokerto Pantau Langsung Serbuan Vaksin Kodam V/Brawijaya Di Puri Dan Mojoanyar
Mojokerto | Wartakum7.com – Percepat terwujudnya kekebalan komunal (herd immunity) Serbuan Vaksin Kodam V/Brawijaya semakin dikebut di wilayah Jawa Timur, tidak terkecuali di wilayah Kodim 0815/Mojokerto. Kali ini, Sabtu (25/09/2021) Serbuan vaksin menyasar di dua titik, yaitu wilayah Koramil 0815/04 Puri dan Pos Ramil Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Di wilayah Mojoanyar, layanan vaksin berlangsung di Pendopo Balai Desa Gebangmalang. Penyuntikan vaksin jenis sinovac dosis pertama dan dosis dua menyasar masyarakat berbagai usia mulai remaja, dewasa hingga Lansia. Setidaknya dalam vaksinasi yang menggunakan layanan P-Care UPT PKM Gayaman ini, para Nakes Kodim 0815/Mojokerto dan UPT Puskesmas Gayaman berhasil menyuntikan 639 dosis, dengan rincian 549 dosis pertama dan 90 dosis kedua.
Kegiatan vaksin di lokasi ini dipantau langsung Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., didampingi Pasiops Kodim 0815/Mojokerto Lettu Inf Akhmad Rifa’i, Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Sutopo, Camat Mojoanyar Amsyar Ashari Siregar, S.H., M.M., Kapolsek Mojoanyar AKP Anwar lskandar, S.H., dan Kepala UPT Puskesmas Gayaman, Mojoanyar, dr. Nurcahyati Akbar Kusuma Wardani, Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Sementara itu di wilayah Puri, vaksinasi berlangsung di Yayasan Pendidikan Syarif Hidayatullah Desa Medali menyasar para guru dan pelajar. Kegiatan ini dihadiri Ketua Yayasan Syarif Hidayatullah KH. Zainal Abidin, Pgs. Danramil 0815/04 Puri Letda Inf Didik SW, Kapolsek Puri Iptu Sri Mulyani, S.H., M.H., Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. Di lokasi ini yang menggunakan layanan P-Care PKM Puri ini, Tim Nakes Kodim 0815/Mojokerto berhasil menyuntikan 260 vaksin dosis satu dan dua, dengan rincian dosis pertama 255 dosis dan dosis kedua 5 dosis.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., saat memantau kegiatan vaksin di lokasi, menegaskan, percepatan vaksin di wilayah Kodim 0815/Mojokerto difokuskan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Karena hingga saat ini cakupan vaksin di wilayah ini masih di bawah 50 persen sementara Kota Mojokerto sudah di atas 100 persen lebih.
Dijelaskannya, pihaknya sudah koordinasi dengan Bupati, untuk melakukan percepatan vaksinasi guna mencapai target 50 persen paling lambat dalam dua minggu ke depan. “Kami targetkan melalui serbuan vaksin Kodam V/Brawijaya bisa mendongkrak cakupan vaksin di wilayah Kabupaten Mojokerto, 50 persen harus tercapai, dan target itu minimial 70 persen Lansia, sehingga wilayah Mojokerto berada pada level aman”, jelasnya.
Terlebih, posisi kita berada di wilayah Aglomerasi Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), percepatan vaksin sangat penting untuk pemulihan sekaligus pertumbuhan ekonomi. Karena daerah-daerah ini terkait satu sama lain dan saling mendukung. “Misalkan di satu daerah capaian vaksinnya tinggi namun di antara daerah-daerah ini kurang masih ada yang di bawah rata-rata, itupun jadinya kurang bagus”, ujarnya.
Untuk itu, kami berkolaborasi dengan Pemkab Mojokerto melalui Dinkes dan UPT Puskesmas melaksanakan serbuan vaksin secara massal, guna tercapai target 50 persen dalam dua minggu ke depan dan 70 persen pada satu bulan mendatang.
“Serbuan vaksin Kodam V/Brawijaya di wilayah Kodim 0815/Mojokerto yang berkolaborasi dengan Pemda ini (di luar sasaran vaksin pondok pesantren), kita siapkan 17.700 dosis, dan masih tersisa 11.301 dosis. Ini harus habis paling lambat dalam dua minggu ke depan”, tutupnya.
Sekedar informasi, berdasarkan Sistem Informasi (SI) Satu Data Covid-19 Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) per 24 September 2021 kemarin, untuk Kabupaten Mojokerto, cakupan vaksinnya baru mencapa 40,52 persen sementara Kota Mojokerto sudah mencapai 124,75 persen. ( Pen/Endang )