Mojokerto | Wartakum7.com – Berbagai upaya dan langkah untuk memutus penyebaran Covid-19 tak henti dilakukan Koramil jajaran Kodim 0815/Mojokerto, mulai himbauan dan pendisiplinan protokol kesehatan, vaksinasi hingga 3T (tracing, testing dan treatment). Seperti Koramil 0815/06 Kemlagi yang menugaskan Babinsa melakukan penelusuran kontak erat pasien terkonfirmasi positif di Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (22/11/2021).
Kali ini Babinsa Koramil 0815/06 Kemlagi Serda Kusairi Al Idrus bersama Bidan Desa Tanjungan, Diyah, A.Md., Kep., dan Nakes PKM Kemlagi melakukan tracing atau yang dikenal dengan penelusuran kontak erat pasien terkonfirmasi positif. Hal ini dilakukan karena didapat informasi di Dusun Jeruk ada salah satu warga yang terkorfirmasi positif Covid–19 dan saat ini dalam perawatan di salah satu rumah sakit.
Pantauan di lapangan ada enam orang dilakukan tracing dari keluarga dekat pasien terkonfirmasi. Saat tiba dilokasi tracing selanjutnya Bidan Desa dan Nakes dengan didampingi Babinsa dan Kepala Desa Tanjungan, Suparlik melakukan testing melalui swab antigen terhadap enam orang warga kontak erat keluarga dan hasilnya dinyatakan negatif.
Saat dilokasi Babinsa juga mengajak warga untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi, karena hingga hari ini Covid–19 masih ada. “Kami selaku Babinsa bersama Tiga Pilar dan Nakes tak bosan selalu mengingatkan masyarakat terkait kepatuhan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian. Ingat Covid–19 masih ada”, tambahnya.
Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Inf Slamet Utomo, mengatakan, penelusuran kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan bagian dari 3T (tracing, testing dan treatment) dalam upaya memutus penyebaran Covid-19. Upaya lainnya melalui mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan dan mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
Tujuan dari tracing dan testing ini, untuk mendeteksi secara dini apabila terjadi penyebaran virus tersebut khususnya kepada warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi. “Kegiatan tracing dan testing ini juga sebagai langkah antisipasi bila diketahui ada warga yang terinfeksi virus sejenis maka dapat dilakukan upaya penanganan lebih awal”, tutupnya.
( Pendim 0815/Mjk/Endang ).