MOJOKERTO,wartakum7.com –Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar pres tour dalam rangka membantu publikasi dan pengenalan potensi Wisata Alam, Sejarah dan Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten Mojokerto.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mojokerto dan Disbudporapar Mojokerto kegiatan ini melibatkan media yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata alam,sejarah dan ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto. Dimulai hari ini senin s/d Kamis, 25 s/d 28 Juli 2022,” ungkap kepala Diskominfo Kabupaten Mojokerto Ardi di pendopo Bupati, Senin (25/7/2022).
Setidaknya ada 102 pewarta yang ikut memeriahkan press tour lokal. Sekitar 92 Perwakilan Media yang sudah MoU dengan Pemkab Mojokerto.
“Nantinya teman-teman wartawan akan di dampingi 10 orang dari Diskominfo
Kabupaten Mojokerto,” ujar Ardi.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan kegiatan ini diharapkan menjadi kegiatan yang positif. Menghasilkan kebaikan untuk Kabupaten Mojokerto kedepannya.
“Kami berharap ada masukan dan ide yang positif untuk Kabupaten Mojokerto,” ucap Bupati Ikfina saat memberangkatkan pres tour Blarah bareng bersama Diskominfo.
Menurut Bupati Ikfina, potensi wisata di Mojokerto akan menarik jika dipreview oleh pewarta dengan sudut pandang yang berbeda.
“Monggo, wisata Kabupaten Mojokerto bisa dipreview, ide-ide yang positif dari panjenengan-panjengan,” tutur Bupati Ikfina.
Sekitar 23 pewarta mulai meninggalkan Pendopo Bupati Mojokerto untuk pertama tempat wisata Sumberdhuwur, Dsn. Sidodadi, Ds. Wonodadi Kec. Ngoro peserta pres tour di sajikan pemandangan kolam dengan luas kurang lebih satu hektar.
Menurut pengelola wisataS umberdhuwur Khoiri, kolam ini berisi aneka ikan hias, seperti ikan mas, mujair, lele, paten dan sebagainya. Kolam tersebut juga dikelilingi pepohonan hijau dan sangat rindang sehingga terasa semakin sejuk dan airnya juga murni dari sumber yang ada di sini.
Peninggalan sejarah seperti candi, monumen, makam, kolam yang masih ada sampai sekarang, kini jadi tujuan wisata. Salah satunya yang memiliki daya pikat tersendiri untuk dikunjungi adalah Sumberdhuwur.
Konon sumber ini dipercaya sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Setiap setahun sekali masyarakat sekitar menjalankan tradisi bedah Sumberdhuwur sebagai bentuk rasa syukur atas mata air yang tak pernah habis.
Objek wisata Sumberdhuwur dibuka untuk umum setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB untuk weekday dan pukul 07.00-17.00 WIB saat akhir pekan (weekend).
Saat ini, Sumberdhuwur dipercantik dengan selfi ayun, selfi apung dan sayap. Terdapat juga wahana bebek apung, sepeda apung dan bebek air.
“Semoga kedepannya nanti ada pengembangan kolam renang, sehingga menambah minat wisatawan untuk berkunjung,” katanya pak Khoiri.
Pres tour di lanjutkan ke Pertitaan Jolotundo yang terletak di bawah kaki Gunung Penanggungan Ds. Seloliman Kecamatan Trawas kamu para pewarta di sambutan dengan tarian wayang rontek dimana tarian ini adalah ciri khas dari Kabupaten Mojokerto tarian untuk menyambutan kedatangan tamu.
Pertitaan Jolotundo adalah peninggalan dari umat Hindu sedang air dari Jolotundo sendiri menurut penelitian terbaik nomer 2 sedunia dibawah air zam-zam, menurut masyarakat air Jolotundo banyak khasiatnya untuk penyembuhan beberapa penyakit seperti : kolestrol, asam urat, penyakit dalam dan lain-lain.
Dilanjutkan pres tour ke Taman Ghanjaran di Ds. Ketapangrame Kecamatan Trawas para pewarta berdiskusi bersama Bupati Mojokerto dan untuk makan siang. Tujuan terakhir ke wisata alam Sumber Gempong yang masih terletak di Ds. Ketapangrame, tempat wisata ini adalah kaborasi antar pertanian dan tempat wisata. ( END/ADV)