Mojokerto,wartakum7.com.
DPR RI Komisi IV Ir. Mindo Sianipar berkerja sama dengan Direktorat Jendral Perkebunan dan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, untuk memberikan Bimbingan Teknis untuk Peningkatan Mutu, Nilai Tambah dan Daya Saing Kualitas Tanaman Tahunan Dan Penyegaran, di Rumah Makan Jimbaran jl. Bya Pass Mojokerto, Jumat sore ( 14/03/2023 ).
Peserta Bintek kali ada 100 orang dari 4 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto, peserta dari pengurus PAC PDI Perjuangan dan dari kelompok tani dari Kecamatan Gedeg, Kecamatan Kemlagi, Kecamatan Jetis dan Kecamatan Dawarblandong.
Keterangan dari Kementrian Direktur Jendral Perkebunan yang di wakili Arifin mengatakan sangat mendukung dengan adanya Bintek ini yang di gagas oleh Bapak Mindo Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, karena beliau sangat banyak memberikan bantuan-bantuan dan juga memberikan bimbingan pada para petani kedepannya mengalami gagal panen dan juga sampai mengalami kerugian. Terutama para petani yang ada di Dapil beliau karena banyak sekali idel-idel beliau yang baik terutama tentang pertanian supaya petani kedepannya bisa lebih baik, maju dan mandiri, ” pungkas Arifin.
Sedangkan dari Dinas Pertanian sendiri hanya memberi fasilitas acara Bintek yang di gagas oleh Bapak Ir. Mindo Sianipar tentang Tamanan tahunan yang ada di Kabupaten Mojokerto seperti tanaman tahun antara lain : Tembakau, Tebu, Kopi, Kepala, Cengkeh dan Kako. Kebetulan ini Bintek kali tentang tanaman Kako dimana tanaman Kako sudah bisa di taman di Kabupaten Mojokerto dan juga sudah ada kampung Coklat di Kecamatan Dlanggu, ” sambutan dari Kadis Pertanian.
Dan dari Nara sumber sendiri memberikan materi tentang cara perawatan Kako dari mulai penaman, perawatan dan nanti kalau masa panen sampai cara penjualan yang bisa mempunyai nilai jual yang tinggi. Karena nanti kalau Kako sudah masa jangan hanya dijual begitu saja kita harus bisa cara menggelolah sendiri biar Kako itu terjual mahal.
Sedang pesan dari bapak Ir. Mindo sendiri untuk petani Kako ini pertama tidak boleh malas dan harus rajin merawatnya, karena tanaman Kako menjanjikan sebab harga Kako mahal apalagi kalau kita bisa permentasi sendiri, bisa buat bubuk coklat, permen dan bahan-bahan untuk kue itu sudah mempunyai nilai yang tinggi dari pada kita hanya menjual begitu saja dari hasil panen, ” pesan belia pada peserta Bintek. ( END ).