Mojokerto, wartakum7.com. – Malam tasyakuran peringatan Hari Jadi ke-731 Kabupaten Mojokerto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar kenduri tumpeng sebanyak 731, di Pendopo Graha Maja Tama ( GMT ), Rabu malam ( 8/5/2024 ).
Acara Kenduri tumpeng dilaksanakan secara online dan offline, secara offline diikuti oleh beberapa OPD yang berkantor di lingkup Kabupaten Mojokerto sedangkan OPD yang kantornya di luar lingkup Kabupaten Mojokerto di laksanakan secara online. Kabupaten Mojokerto ada 18 Kecamatan, setiap kantor Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ), BUMD serta RSUD yang milik Pemkab Mojokerto melaksanakan di kantor masih-masih dilaksanakan secara offline. Kenduri tumpeng di kantor Kecamatan pun melibatkan 299 Kepala Desa, 5 Lurah, para tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa dan BPD.
Kenduri tumpeng di Pendopo Kabupaten Mojokerto dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, Dandim 0815/Mojokerto M. Iqbal Prihanta Yudha, Kapolresta Mojokerto Daniel S. Marunduri, Kapolres Kabupaten Mojokerto Ihram Kustarto, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Sekda Kabupaten Mojokerto, Para Bagian, Pimpian Bank Jatim Mojokerto, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto.
Bupati Ikfina juga menyapa beberapa Kecamatan yang bergabung secara online mulai dari Kecamatan Pungging, Kecamatan Kutorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kecamatan Trowulan, serta Kecamatan Mojosari dan Rs. R. Basoeni Mojokerto.
“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya para Kepala Desa dari 299 desa dan kepada para Lurah dari 5 kelurahan yang berpartisipasi ikut kenduri, dan juga menggeluarkan tumpeng serta berdoa bersama jadi kita merasakan bahwa HUT Mojokerto dan ini merupakan bagian dari Kabupaten ini adalah HUT kita semuanya, ” ucap Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina juga menjelaskan kenduri tumpeng ini, ada dua tumpeng yang melambangkan perwujudan persatuan dan kemakmuran untuk seluruh masyarakat Bumi Majapahit.
” Ada dua tumpeng yang mempunyai makna penting satu tumpeng persatuan dan satunya tumpeng kemakmuran. Dimana tumpeng persatuan ini melambangkan satu ikatan dari berbagai elemen dan ikatan itu diwujudkan dengan adanya beras ketan. Sedangkan tumpeng kemakmuran, berwarna kuning keemasan menunjukkan bahwa apa yang kita ikhtiarkan dengan persatuan dan kesatuan adalah kemakmuran untuk kita semuanya,” ungkapnya.
“Ini yang perlu kita syukuri bahwa HUT Kabupaten Mojokerto ke – 731 dan dengan ada pelaksanaan kenduri tumpeng 731 ini juga sebagai wujud syukur atas apa yang telah diperjuangkan oleh leluhur kita sehingga Kabupaten Mojokerto mendapat keberkahan seperti sekarang ini.
“Kita sebagai masyarakat Kabupaten Mojokerto wajib syukuri bahwa sampai sejauh ini kita bisa menikmati perjuangan dari leluhur kita, yang berupaya berjuang untuk kemakmuran dan kesejahteraan kita, sehingga masyarakat Kabupaten Mojokerto bisa berada dalam posisi yang serba berkecukupan dan dengan berbagai keberkahan. Maka malam ini kita akan berdoa bersama kita mensyukuri semua nikmat yang telah Allah SWT kepada kita semuanya,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati juga mengharapkan seluruh masyarakat di Bumi Majapahit bisa menjaga persaudaraan dan persatuan antar sesama, baik antar agama dan antar budaya sehingga dapat terciptanya suatu kemakmuran untuk Kabupaten Mojokerto.
“Mudah-mudahan nilai-nilai luhur yang sudah diwariskan kepada kita semuanya, kita bisa menjaga dengan baik, kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan berbagai upaya untuk betul-betul bisa meningkatkan kemakmuran bisa kita laksanakan dan kerjakan bersama,” pungkasnya. ( END )