Ketum PP Muslimat NU, Ustadz Wijayanto, hingga Natasya Emylia Bakal Hadir di Peringatan Isro’ Mi’roj dan Sambut Ramadhan Pemkot Mojokerto

Ketum PP Muslimat NU, Ustadz Wijayanto, hingga Natasya Emylia Bakal Hadir di Peringatan Isro’ Mi’roj dan Sambut Ramadhan Pemkot Mojokerto

Spread the love

 

Kota Mojokerto, wartakum7.com.- Memperingati Isro’ Mi’roj dan menyambut Bulan Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bakal menggelar pengajian akbar  bersama Ustadz Wijayanto di Halaman Parkir Timur GOR dan Seni Mojopahit, Jalan Gajah Mada 149, Kota Mojokerto, Jumat (8/3) malam.

Selain menghadirkan sosok penceramah kondang asal Yogyakarta itu, kegiatan ini juga mengundang Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Ketum PP Muslimat NU), Khofifah Indar Parawansa. Serta akan dimeriahkan oleh Top 4 Akademi Sahur Indonesia (AKSI) di Indosiar asal Mojokerto, Natasya Emylia.

Karenanya, Pj Wali kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro mengajak segenap masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya untuk turut hadir dalam gelaran yang dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB tersebut.

“Bapak-ibu, sedherek sedoyo, monggo rawuh. Monggo semuanya kita berkumpul, bermuhasabah dan mempersiapkan diri untuk menyambut bulan mulia Ramadan,” ujar Pj Wali kota yang akrab disapa Mas Pj ini, Kamis (7/3).

Sebagaimana jamak diketahui, Isro’ Mi’roj merupakan salah satu peristiwa penting di kalangan umat Muslim, yakni  turunnya perintah sholat pertam kali oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Sementara  Ramadhan sendiri menjadi bulan yang identik dengan pelaksanaan ibadah puasa bagi umat muslim.

“Selain mempersiapkan jiwa dan raga untuk melaksanakan puasa dan berbagai amalan di bulan suci Ramadhan, saya juga mengajak seluruh umat Islam untuk senantiasa menjaga suasana yang harmonis, damai, dan rukun. Sehingga serangkaian ibadah kita di bulan Ramadhan nanti bisa nyaman dan khusyu’,” ujar Mas Pj.

Lebih lanjut, dalam pihaknya juga menghimbau masyarakat yang hadir agar tertib selama kegiatan berlangsung. Serta menjaga kebersihan lokasi acara, tidak membuang sambah sembarangan.

“Mohon dijaga kebersihan tempat acaranya. Ketika panjenengan hadir, lokasi sudah bersih. Maka, saat acara selesai, seharusnya bisa tetap bersih,” pungkas Mas Pj. ( END ).