Kodim 0815/Mojokerto Salurkan Bantuan Tunai Untuk 10.000 Pedagang Kaki Lima dan Warung
Mojokerto | Wartakum7.com – Kodim 0815/Mojokerto Rem 082/CPYJ mulai menyalurkan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) di Wilayah Mojokerto Raya. Program BTPKLW-TNI Tahun 2021 sejumlah 12 milyard menyasar 10.000 PKL dan Warung, dengan besaran 1,2 juta per PKL/Warung penerima bantuan.
Di hari pertama, penyaluran BTPKLW-TNI dilakukan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si., dan Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, S.E., bersama Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si., Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., M.H., serta Kajari Kabupaten Mojokerto Gaos Wicaksono, S.H., M.H., di Lapangan Apel Makodim 0815/Mojokerto Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (25/10/2021) siang.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H., mengatakan, Pemerintah secara resmi meluncurkan Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) melalui TNI di seluruh Indonesia, termasuk di Kota dan Kabupaten Mojokerto. Bantuan ini merupakan bentuk dukungan bagi pelaku usaha, khususnya sektor usaha mikro di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Bantuan ini, lanjutnya, secara spesifik menyasar PKL dan Warung yang berada di kabupaten/kota yang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 dan Nomor 28 Tahun 2021. Bantuan ini juga ditujukan bagi PKL dan Warung yang belum mendapatkan bantuan melalui skema Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). “Selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat PPKM, melalui bantuan ini juga diharapkan menjadi sinyal untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah”, ungkapnya.
Lebih lanjut Abituren Akmil Angkatan 2001 ini menandaskan, Program BTPKLW-TNI yang disalurkan melalui Kodim 0815/Mojokerto sejumlah 12 milyard, dengan besaran 1,2 juta per PKL/Warung, penyalurannya berbasis aplikasi online. Sasarannya 10.000 PKL dan Warung di wilayah Mojokerto Raya, dengan rincian 5.000 PKL dan Warung di wilayah Kabupaten Mojokerto, dan 5.000 PKL dan Warung di wilayah Kota Mojokerto. ”Agar penyaluran berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, maka dalam pelaksanannya Kodim 0815/Mojokerto bekerjasama dengan Pemkab, Pemkot, Polres dan Polres Mojokerto Kota”, tandasnya.
Pun demikian, lanjutnya, untuk menghindari duplikasi bantuan, saat pendataan, Kodim 0815 juga bekerja sama dengan Disperindag dan Dinkop UMKM Kabupaten dan Kota Mojokerto. ”Penyaluran bantuan ini ditargetkan rampung pada 7 November mendatang. Untuk hari ini diberikan kepada 1.050 penerima, dengan rincian Kota Mojokerto 550 penerima dan Kabupaten 500 penerima. Mekanismenya sesuai dengan pedoman penyaluran BTPKLW- TNI Tahun 2021”, terangnya.
Pada kesempatan tersebut, pria kelahiran Padang Sumatera Barat, mengajak, untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Karena virus corona itu bukan ilusi, bukan pula halusinasi, melainkan virus yang berbahaya dan mematikan. Oleh karenanya, pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan setiap orang, mulai bangun tidur, ketika aktivitas di luar rumah hingga kembali pada keluarga. “Pastikan pakai masker, hand sanitizer, dan jaga jarak, untuk keselamatan kita semua”, pungkasnya.
Pantauan di lapangan tampak masyarakat penerima bantuan (PKL/Warung) sedang mengantri di halaman parkir Makodim 0815/Mojokerto menunggu giliran panggilan, setelah diverifikasi oleh petugas, warga PKL / pemilik warung penerima bantuan memasuki Makodim 0815 untuk menerima bantuan tunai.
Tampak hadir dalam kegiatan, antara lain Danyonif PR 503/MK Letkol Inf Roliyanto, S.I.P., M.I.P., Kajari Kota Mojokerto diwakili Kasi Pidum, Ka OPD Pemkab/Pemkot terkait, Kasdim 0815/Mojokerto Mayor Inf Achmad Djailani beserta Perwira Staf Kodim 0815/Mojokerto. ( Pen/Endang)