Sorong Papua Barat | Wartakum7.com – Dengan melihat kontur medan Papua yang sebagian besar wilayahnya merupakan hutan tropis, lembah, sungai lebar dan pegunungan tinggi, maka Taktik Kondisi Tertentu (Tikkontu) merupakan salah satu taktik yang tepat dilatihkan untuk mengantisipasi kontijensi itu sendiri,” ucap Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistanto, S.E saat memimpin briefing pembukaan latihan Tikkontu Korps Marinir TA. 2021 yang berlangsung di ruang rekreasi Menart 3 Marinir Katapop, Distrik Salawati, Kab. Sorong, Papua Barat. Kamis (02/12/2021).
Kegiatan yang mengangkat tema “Pasmar 3 Melaksanakan Latihan Taktik Kondisi Tertentu Korps Marinir Tahun 2021 Di Sorong Dan Sekitarnya Dalam Rangka Meningkatkan Profesionalisme Prajurit Pasmar 3” ini diawali dengan laporan Perwira Upacara (Paup) Kapten Mar Latuconsina, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan.
Komandan Pasmar 3 dalam sambutannya mengatakan, sesuai Perpres No 66 tahun 2019 bahwa Korps Marinir sebagai Kotama Operasi yang bertugas melaksanakan operasi amphibi, operasi pertahanan pantai, dan pengamanan pulau terluar strategis dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dituntut harus mampu melaksanakan tugas pertahanan matra laut dalam mengantisipasi dan merespon kemungkinan kontijensi yang terjadi dengan melaksanakan tindakan-tindakan dan upaya cegah tangkal guna menghadapi setiap ancaman yang terjadi di daerah rawan khususnya Papua.
“Latihan Tikkontu tingkat Batalyon ini merupakan pertama kali dilaksanakan di Pasmar 3, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperability dan capability prajurit Pasmar 3 melalui latihan teknis dan taktis serta latihan satuan tingkat Batalyon dengan fokus pada latihan Tikkontu,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, sasaran yang harus dicapai pada kegiatan ini adalah mampu menguasai mekanisme dan prosedur proses pengambilan keputusan Komandan Satuan beserta Staf, mampu menguasai pengetahuan operasi militer Batalyon dalam operasi lawan gerilya, operasi penyebrangan sungai, operasi daerah hutan berpenduduk dan mampu menguasai operasi daerah pegunungan serta mahir mengaplikasikan dalam latihan teknik latihan tempur dan manuver di lapangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para Asisten Danpasmar 3, para Dankolak / Dansatlak Pasmar 3 dan para Perwira yang tergabung dalam latihan.
