Mojokerto,wartakum7.com – Koramil 0815/10 Bangsal Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan Satu Regu Babinsa melaksanakan karya bakti bareng warga memperbaiki tanggul Sungai Senggreng, Desa Tinggarbuntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (10/02/2023).
Pantauan di lapangan, jebolnya tanggul Sungai Senggreng, Dusun Tinggar, Desa Tinggarbuntut, sepanjang 5 meter dengan lebar 3 meter ini, disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Kamis (09/02) sore hingga malam hari. Jebolnya tanggul sungai ini diperkirakan terjadi tengah malam atau dini hari.
Akibat jebolnya tanggul sungai sepanjang 5 meter dengan lebar 3,5 meter ini mengakibatkan tanaman padi berumur satu bulan seluas kurang lebih 100 meter persegi rusak akibat diterjang derasnya air sungai yang mengalir ke sawah.
Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Herman Hidayat saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan Karya Bakti TNI bersama warga memperbaiki tanggul sungai yang jebol di wilayah Desa Tinggarbuntut, Bangsal. ”Jebolnya tanggul ini dikarenakan penampang sungai tak mampu menampung debit air, sehingga menggerus tanggul sungai disekitar pintu air (dam kecil) saluran tersier menuju sawah”, jelasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, lanjutnya, pihak Koramil mengerahkan para Babinsa untuk memperbaiki tanggul yang jebol bersama warga. ”Kita sudah koordinasi dengan Forpimka dan Pemerintahan Desa terkait jebolnya tanggul sungai ini untuk segera diambil langkah. Salahsatunya melalui karya bakti”, tambahnya.
Terpantau saat berlangsungnya karya bakti perbaikan tanggul sungai ini, ditinjau langsung Bupati Mojokerto, dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si., beserta rombongan, dengan didampingi Ka OPD terkait, Camat Bangsal Liyantoro Sugeng Wijaya, S.STP., Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Herman Hidayat, Kapolsek Bangsal, Kades Tinggarbuntut Suji Andoko, Babinsa Serka Khalil, dan Bhabinkamtibmas setempat Aipda M. Rizal.
Masih pantauan di lapangan, tampak gabungan Aparat TNI, Polri, Anggota Pol PP Kecamatan, dan perangkat desa bersama-sama warga tidak kurang dari 35 orang mengerjakan perbaikan tanggul Sungai Senggreng, menutup tanggul yang ambrol dengan menimbunnya menggunakan campuran pasir dan tanah, yang diperkuat dengan penahan tanah terbuat dari sesek (gedek) dan patok bambu. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).