Laka Tunggal Sering Terjadi, Diduga Lokasi Proyek Jembatan Kurang Penerangan Juga Rambu-Rambu

Laka Tunggal Sering Terjadi, Diduga Lokasi Proyek Jembatan Kurang Penerangan Juga Rambu-Rambu

Spread the love

Belitung,wartakum7.com – Seringnya terjadi kecelakaan dilokasi Proyek Pembangunan Jembatan Padang Tembulan Desa Buding, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Diduga akibat minimnya penerangan dan terbatasnya rambu-rambu dilokasi pengerjaan jembatan tersebut.

Hal ini lah yang menimbulkan seringnya terjadi kecelakaan dilokasi proyek tersebut, seperti kecelakaan pada malam Selasa 29 November 2022 telah terjadi lagi Laka Tunggal yang dialami dan diketahui seorang wartawan Media Online Pradivanews.com yang sedang menuju ke Kabupaten Belitung.

Seperti informasi yang didapat media ini, bahwa korban laka tunggal tersebut baru saja pulang sehabis melakukan peliputan proses pencarian korban kecelakaan Helikopter P-1103 milik Polri yang berada di Posko Terpadu Pantai Burung Mandi Desa Sukamandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulan Bangka Belitung.

Akibat Laka Tunggal tersebut Eddy langsung dilarikan ke RSUD Marsidi Judono karena mengalami luka cukup serius di bagian wajah dan luka lebam di mata kanannya. Akibat luka tersebut, korban harus mendapatkan sejumlah jahitan di bagian wajah sebelah kanan.

Menurut keterangan Sekretaris Desa (Sekdes) Air Batu Buding, Indriansyah Saputra yang mana turut mendampingi dan mengevakuasi korban hingga sampai ke rumah sakit Marsidi Judono kepada awak media mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

“Tadi awalnya saya dapat informasi dari Anggota Bhabin Desa kami, pak Rio yang memberi tau lewat group. Dan kebetulan saya kenal dengan korban (Eddy). Kemudian pak Febri Anggota Polsek Badau langsung turun ke lokasi kejadian dimana saudara Eddy mengalami kecelakaan dan tadi pak Febri juga ikut ke sini (UGD)”,  ungkap Iin kepada awak media saat ditemui di UGD RSU Marsidi Judono, Selasa (29/11/2022) malam.

Indrian juga menerangkan bahwa sejauh ini sudah terjadi 2 (dua) kali kecelakaan tunggal di lokasi pembanguan jembatan tersebut, Diduga akibat seringnya kecelakaan terjadi disebabkan terbatasnya rambu-rambu serta minimnya penerangan di lokasi pengerjaan proyek jembatan tersebut, yang mana memang jauh pula dari permukiman masyarakat”. Terang Indriansyah

Indriansyah juga menambahkan kalau Rambu-rambu dilokasi proyek itu sih ada, namun kelihatannya sudah banyak hilang diambil orang yang tidak bertanggung jawab. Kalau terkait penerangan dilokasi proyek memang kurang karena lokasinya sepi dan jauh dari permukiman masyarakat. Sebut Indrian

Sampai berita ini diturunkan, awak media ini belum bisa melakukan konfirmasi terhadap penanggung jawab pembangunan proyek jembatan tersebut.* (Tim)