Kota Tangerang | Wartakum7.com – Proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan Distribusi tepatnya yang beralokasi di jalan M. Thoha Ke Galeong Karawaci Kota Tangerang, dimana proyek teraebut memakai anggaran senilai Rp 337.000.000 rupiah yang bersumber dari APBD Kota Tangerang tahun 2021.
Pekerjaan Jaringan Perpipaan distribusi tersebut yang di kerjakan oleh CV. Zahra Sukses Makmur terhitung 60 hari kalender, di duga pengerjaan bulum rampung (mangkrak), namun kegiatan plaksanaan pengerjaan masih berjalan.
Dalam hal ini tentunya menjadi pertanyaan bagi pemerhati, pihak-pihak terkait pun yang dianggap lemah dalam pengawasan, patut di duga perkim pun leha-leha dan mengabaikan kewenangan nya.
Sementara tingginya kebutuhan suplai air warga masyarakat kota Tangerang, khususnya wilayah galeong, jika keadaan pengerjaan Jaringan Perpipaan Distribus air tersebut tak kunjung rampung.
Menanggapi permasalahan tersebut Franniko Randa yang sering di sapa bang Frans selaku Sekjend DPP LSM Manunggal Insan Sejahtera dirinya mengungkapkan Rabu (21/12/21).
“Pihak Perkim kota tangerang kami duga sangat lemah pengawasannya sehingga proyek terlihat mangkrak atau jalan di tempat, dan dampak dari keterlambatan proyek ini sangat merugikan warga yang membutuhkan air bersih, dan kontraktor harus bertanggung jawab atas keterlambatan kegiatan tersebut.” Ungkapnya saat di konfirmasi lewat via WhatsApp.
Namun sampai saat ini pihak Perkim belum ada tanggapan apapun terkait permasalahan tersebut, sampai ditayangkan nya pemberitaan ini. (Red)
