Maksimalkan Capaian Target Swasembada Pangan, Kodim 0815 Bareng Pemkab & Pemkot Mojokerto Gelar Rakor Sinkronisasi Data LTT dan Irigasi

Maksimalkan Capaian Target Swasembada Pangan, Kodim 0815 Bareng Pemkab & Pemkot Mojokerto Gelar Rakor Sinkronisasi Data LTT dan Irigasi

Spread the love

 

Mojokerto, wartakum7.com. – Dalam rangka memaksimalkan capaian target swasembada pangan, Kodim 0815/Mojokerto menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota Mojokerto. Pertemuan ini membahas sinkronisasi dan penyesuaian data Luas Tambah Tanam (LTT) serta kondisi saluran irigasi di wilayah tersebut. Rakor berlangsung di Ruang Data Makodim 0815/Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 1, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (30/01/2025).

 

Dandim 0815/Mojokerto diwakili Kasdim 0815/Mojokerto, Mayor Arh GN Putu Ardana, S.S., menegaskan bahwa ketersediaan dan kondisi jaringan irigasi masih menjadi tantangan di lapangan. Oleh karena itu, diperlukan sinergi lintas sektor untuk mengidentifikasi kebutuhan pembangunan, peningkatan, atau rehabilitasi jaringan irigasi baik primer, sekunder, maupun tersier serta normalisasi saluran di masing-masing wilayah.

 

“Dalam proses identifikasi dan pemutakhiran data, sangat penting untuk berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait guna memastikan kesamaan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Kasdim.

 

Ia juga menekankan dalam pelaksanaan program ini, semua pihak harus mengesampingkan ego sektoral demi kelancaran dan keberhasilan program irigasi yang berkelanjutan.

 

Lebih lanjut, Kasdim 0815 meminta agar data saluran irigasi tersier yang belum tercakup dalam program pemerintah daerah dapat diajukan kembali untuk diprioritaskan. “Saluran tersier menjadi salah satu fokus utama karena memiliki dampak langsung terhadap produktivitas pertanian masyarakat,” tambahnya.

 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Ir. Rinaldi Rizal Sabirin, S.T., MBA., dalam kesempatan yang sama, mengajak seluruh pihak untuk memiliki komitmen yang sama dalam menangani permasalahan irigasi. Ia juga mengingatkan bahwa meskipun ada batasan kewenangan di masing-masing instansi, kolaborasi dan dukungan dari semua pihak sangat diperlukan agar program ini berjalan optimal.

 

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas PUPR Kota Mojokerto, Muradji, S.T., M.Si., menegaskan pentingnya koordinasi dalam penyamaan data guna mendukung program nasional pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. “Kesamaan data yang akurat menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan infrastruktur irigasi yang lebih efektif dan berkelanjutan,” tandasnya.

 

Dengan adanya rakor ini, diharapkan langkah konkret dapat segera diambil untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem irigasi di Mojokerto, sehingga dapat mendukung peningkatan produksi pertanian serta kesejahteraan petani di wilayah tersebut.(Pendim 0815/Mjk/Endang).