Beltim,wartakum7.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung Timur menerima bantuan mobil operasional dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Mobil Suzuki Ertiga berstatus Hak Pinjam Pakai ini akan meningkatkan dakwah islamiyah di Kabupaten Beltim.
Pemprov Babel yang diwakili oleh Wakil Bupati Beltim Kharil Anwar menyerahkan secara simbolis kepada Ketua MUI Beltim Suyatno Taslim. Penyerahan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Beltim, Kamis (29/12/22) ini disaksikan oleh Ketua MUI Babel Dr. Zayadi, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan Sayono, Kabag Kesra Setda Bani Machtum, serta pengurus MUI Babel dan MUI Kabupaten Belitung. 
Ketua MUI Babel Zayadi mengatakan seluruh MUI di 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Babel memperoleh bantuan mobil operasional. Hanya MUI Provinsi yang belum memperoleh bantun.
“Totalnya ada 7 mobil, semua untuk MUI Kabupaten/Kota. Kita ajukan ke Bagian Kesra Pemprov sejak 2019 lalu, cuman karena ada musibah COVID-19 baru bisa diakomodir di 2022 ini,” ungkap Zayadi.
Didampingi Sekretaris MUI Babel Ahmad Luthfi mengatakan jika bantuan dari Pemerintah Provinsi ini terobosan yang pertama di Indonesia, mengingat biasanya bantuan operasional untuk MUI hanya diberikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Baru kita di Indonesia yang pemerintah Provinsinya membantu mobil operasional untuk MUI Kabupaten/ Kota. Statusnya mobil ini milik MUI Provinsi karena Pemprov tidak boleh menghibahkan ke Kabupaten/Kota,” kata Zayadi.
Sementara itu Wakil Bupati Beltim berharap dengan adanya bantuan mobil ini MUI Kabupaten Beltim dapat meningkatkan dakwah islamiyah. Terutama menunjang fungsi utamanya yakni menjadi lembaga pembimbing, pembina dan pengayom umat Islam.
“Sehingga dengan adanya kendaraan operasional tidak ada halangan lagi dalam rangka pembinaan umat. MUI Kabupaten Beltim dapat bekerja dengan lebih maksimal,” harap Khairil.
Untuk menunjang operasional kendaraan Pemkab Beltim siap membantu terutama melalui hibah yang selama ini disalurkan lewat Bagian Kesra.
“Dari hibah setiap tahun bisa disiasati di situ. Kalau pun masih kurang kita bisa sama-sama ngadap Pak Bupati sounding dengan Ketua MUI Kabupaten,” ujar Khairil.*AS/hms
