Cirebon,wartakum7.com — Organisasi Masyarakat Warga Jaya Indonesia ( WJI ) Lahir 1967 yang dibidani oleh KODAM JAYA Rabu 5 | 3 | 2024 adakan konvoy bermotor dan dorong penegakan perda di Kota Cirebon.
Pawai bermotor yang di ikuti 100 anggota berbagai rayon dan divisi di mulai dari Cirebon tv Kelurahan Pegambiran kota Cirebon menuju Gedung Setda dan lanjut ke stadion bima serta kembali ke Cirebon tv kegiatan ini memberikan simbol bahwa WJI itu ada di Cirebon Raya dan eksis.
Ketua Divsus Warga Jaya Indonesia ( WJI ) Gading Umbaran Haryanto SH, mengatakan hari ini kita melaksanakan konvoi ataupun bisa dibilang pawai hal ini yang pertama bertujuan untuk menunjukan keberadaan warga jaya Indonesia ( WJI ) ada di Kota Cirebon.
“Alasan kami untuk melakukan konvoi ini yang kedua adalah bahwa kami khususnya dan pemerintahan Kota Cirebon tahu keberadaan WJI dan kami ini adalah sebagai penyeimbang roda pemerintahan yang ada di Kota Cirebon ,” terang Gading .
WJI saat ini tengah fokus kepada menegakkan Perda yang kami nilai di Kota Cirebon ini masih sangat-sangat lemah dan masih sangat minim sekali dalam pengawasan maupun eksekusinya .
Lanjut kata Gading Umbaran Haryanto SH, Penegakan Perda dan pengawasan maupun eksekusinya harus di tegakan tanpa tebang pilih , tegasnya.
“Jadi ke depan kita Ormas WJI ingin agar para penegak-penegak Perda maupun penegakan hukum yang ada di Cirebon bisa berkontribusi lebih dalam melakukan pengawasan maupun eksekusinya,” tegas Gading Umbaran Haryanto SH.,
Dalam penegakan tidak tebang pilih tidak pilih kasih akan tetapi sesuai dengan kaidah-kaidah ataupun norma-norma yang sudah diatur maupun dicatat dalam lembaran negara berupa Perda maupun perundang-undangan.
Ketua DPD WJI Cirebon Raya Budi Riwayanto di tempat yang sama menambahkan, seperti yang sudah di ungkapkan Mas Gading sebagai Kadivsus WJI , bahwa kita hari ini mencari posisi tengah yang sekiranya kita bisa mengikuti arahan dari APH dalam melakukan kegiatan , ungkap Budi Riwayanto.
“Sebenarnya yang tujuan kami itu melakukan orasi aksi damai namun arahan APH mengingat kondisi saat ini agar mengarahkan dan mengambil sikap berkeputusan melakukan konvoy dengan aksi damai, terangnya.
Akhirnya kita mengambil sikap keputusan untuk mengalihkan tema menjadi konvoy kita lakukan karena inilah kami akan kita tunjukkan bahwa kami ini ada kami ini eksis mungkin itu saja tidak kurang tidak lebih karena mengingat kondisi keamanan yang mungkin dirasa belum kondusif maka kami ambil langkah tersebut demi tercapainya winwin solution,” tutup Ketua DPD Cirebon Raya Budi Riwayanto.
(Zen)