Mojokerto, wartakum7.com. – Setelah keberhasilan perjuangan bersama Desa dan seluruh Organ Desa dalam Revisi UU No.6 Tahun 2014 menjadi UU No.3 Tahun 2024 yang manfaatnya sudah dirasakan bersama maka tanggal 31 Juli 2024,Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden No.23 Tahun 2024 tentang Penetapan 15 Januari sebagai Hari Desa.
Peringatan Hari Nasional yang jatuh pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2025 di gelar di Desa Ponggok Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah,dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Desa se-Indonesia,Kepala Desa,BPD, Perangkat Desa, 2 organisasi Kemasyarakatan Desa dan Purna Kepala Desa se-Indonesia.
Peringatan Hari Desa Nasional ini menyadarkan kita semua sebagai masyarakat betapa strategis posisi tawar desa,bukan sekedar ujung terdepan layanan pemerintah,tetapi juga menjadi garda terdepan penentu keberhasilan pembangunan nasional serta pencerminan konkrit kehadiran negara dalam melayani warga negaranya baik dan bisa mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Ketua PABPDSI Jawa Timur Oetomo Sapto Amin memaparkan,dengan tema “Asta Cita untuk Desa Maju Sejahtera,” desa diharapkan mampu menjadi agregator kolaborasi menghubungkan pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam sebuah ekosistem produktif yang berkelanjutan.
Hasil nyata di desa-desa seperti Ponggok di Klaten Jawa Tengah menunjukkan bagaimana inovasi berbasis kearifan setempat menjadi penghantar perekonomian masyarakat yang bertumbuh kembang dengan pesatnya indeks pembangunan kemandirian lingkungan desa.
“Desa Ponggok, pionir sukses dalam mengelola potensi sumberdaya alam wisata air berbasis komunitas, menghasilkan pendapatan asli desa yang terus meningkat hingga pertahun pendapatannya mencapai 14,7 milyar rupiah,”jelasnya.
Oetomo Sapto Amin juga menambahkan,disisi lain dengan keberhasilan serupa di Provinsi Jawa Timur juga mengikuti jejak pengelolaan potensi Sumberdaya alamnya seperti di Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Ngawi, Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Banyuwangi juga sedang memodernisasi tata kelola objek devisa desa dengan pengembangan sistem teknologi digitalisasi desa yang ada di Jawa Timur.
Untuk menguatkan prestasi-prestasi daerah yang sejenis tersebut turut bersama sekaligus menyemarakkan Hari Desa Nasional di Umbul Ponggok Klaten Jawa Tengah dengan setia para rombongan penjaga marwah desa Persatuan Anggota BPD dari Jawa Timur juga hadir yang dikawal Eko Widiyanto Banyuwangi dan Abdul Aziz dari Tulungagung.
Dari Banyuwangi Dikawal langsung oleh Ketua Pengurus Daerah Kabupaten Banyuwangi H. Misnadi, SH., MH, Kabupaten Probolinggo M. Ishaq Baihaqi, SH, Kabupaten Mojokerto H. Jamil, S.Pd, Kabupaten Tulungagung Abd. Aziz, Kabupaten Madiun M. Ridwan, SH, Kabupaten Ngawi Muhadi, S.Kes.
Hal itu menunjukkan bahwa Persatuan adalah Keniscayaan Untuk menjaga Reputasi capaian Prestasi yang kelak pada akhirnya menjadi Prasasti yang layak diwariskan ke generasi penerus bangsa Indonesia. Tetap Semangat Berdesa Berbangsa dan Bernegara.( END ).