Beltim,wartakum7.com –Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DTKUKM) Kabupaten Beltim memberangkatkan 10 orang peserta untuk mengikuti program magang di PT. Panasonic Manufacturing Indonesia, Jakarta, Senin (24/10).
Kepala DTKUKM Kabupaten Beltim Gustaf Pilandra mengatakan, peserta yang diberangkatkan tahun ini adalah angkatan ketiga setelah sebelumnya mengirim masing-masing 10 peserta magang pada tahun 2019 dan 2021.
Ia menyebutkan, 10 peserta tersebut merupakan putra daerah. 6 orang berasal dari Kecamatan Manggar, dua orang dari Kecamatan Damar, satu orang dari kecamatan Dendang dan satu orang dari Kecamatan Simpang Pesak.
“Mereka terpilih berdasarkan hasil seleksi terhadap 21 peserta yang dilakukan pada 15 dan 17 September 2022 lalu dan akan menjalani pemagangan selama 6 bulan di bidang elektronik,” ucap Gustaf.
Dijelaskannya, setelah menjalani magang selama 6 bulan, peserta akan diberikan pilihan untuk tetap bekerja dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau mengikuti kelas pelatihan pada Yayasan Matsushita Gobel dan selanjutnya mengikuti seleksi dengan tujuan bekerja ke Jepang.
“Semua fasilitas, makan, penginapan ditanggung dengan gaji magang. Habis masa magang bagi yang tidak lolos seleksi kelas Jepang mereka tetap melanjutkan bekerja di Panasonic langsung dengan gaji full sebagai karyawan,” jelasnya.
Gustaf menuturkan, pada angkatan magang sebelumnya beberapa orang peserta berhasil lolos seleksi pada kelas pelatihan bekerja di Jepang. Tercatat pada tahun 2019 sebanyak 3 orang dan tahun 2021 sebanyak 5 orang.
“Untuk 5 orang peserta yang lolos di tahun 2021 kemarin, akan berangkat di tahun 2023 nanti. Sebelum dikirim ke Jepang mereka diberikan pembekalan oleh PT. Panasonic baik itu adat istiadat, budaya maupun bahasa,” tutur Gustaf.
Ia menyatakan DTKUKM Kabupaten Beltim akan berusaha melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang memiliki pola yang sama dengan PT. Panasonic yakni perekrutan setelah proses magang selesai.
“Panasonic tetap menerima karena kami ada MoU yang kita perbaharui tiap tahun. Namun tidak menutup kemungkinan kami juga akan melakukan kerja sama dengan perusahaan lain untuk memberikan kesempatan naker-naker kompeten lainnya,” pungkasnya.* AS/Ln
