Pemkot Mojokerto Bekali Teknik Negosiasi Bagi Pengurus Koperasi.
Mojokerto | Wartakum7.com – Koperasi adalah sebagai penggerak disektor riil yang keberadaannya sangat dibutuhkan untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi di daerah. Untuk itu ketika menghadapi masalah, pengurus koperasi harus bisa berkomunikasi dengan baik, dan bisa memberikan win-win solution. Hal inilah yang disampaikan oleh Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari saat membuka Pelatihan Tehnik Negosiasi dengan Peminjam Koperasi Bermasalah pada Selasa (23/8/21) di Aula Kecamatan Magersari, Jl. Empunala No. 422 Kota Mojokerto.
Wali kota Ning Ita menyampaikan dalam menyelesaikan masalah, para pengurus koperasi hendaknya lebih mengedepankan prinsip-prinsip dasar perkoperasian. Semua persoalan bisa diselesaikan secara kekeluargaan yang kondusif yang tidak memperkeruh suasana. Serta, tidak merugikan antara satu dengan yang lainnya.
Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan bahwa program untuk koperasi merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi. Sehingga, tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat selama kegiatan pelatihan ini tetap berlangsung. Untuk itu, Ning Ita berharap dengan pelaksanaan pelatihan ini bisa memberi tambahan wawasan ilmu bagi semua penyelenggara usaha koperasi. Sehingga, kedepan tidak terjadi kasus-kasus kredit bermasalah yang menimbulkan kekeruhan koperasi dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat banyak. Selain sebagai penggerak ekonomi di Kota Mojokerto, juga mendukung pertumbuhuan ekonomi nasional.
Pelatihan Teknik Negosiasi dengan Peminjam Koperasi Bermasalah diikuti oleh perwakilan anggota koperasi se-Kota Mojokerto. Sebagaimana peraturan protokol kesehatan pelatihan ini dilaksanakan dalam dua gelombang dengan masing-masing gelombang diikuti sebanyak 35 orang peserta.
Turut hadir mendampingi Ning Ita pada pagi ini adalah Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Ani Wijaya dan Camat Magersari Modjari. ( END ).