Beltim, Wartakum7.com – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi Tuan Rumah Kongres Halal Internasional 2022. Kabupaten Belitung Timur pun ikut memeriahkan Kongres yang pertama kali digelar Indonesia tersebut.
Sebanyak 40 orang, rombongan anggota Kongres mengunjungi Kabupaten Beltim. Diantaranya Duta Besar Azerbeijan dan Keluarga, tamu asing dari Spanyol dan India serta pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar menyambut dan menemani rombongan mulai dari Bandara Hanandjoedin, SD Laskar Pelangi, serta Sholat Ashar di Mesjid Yusuf Bakri. Sedangkan Bupati Beltim Burhanudin menyambut rombongan di Guest House A1 Bukit Samak.
“Intinya (kunjungan ke Kabupaten Beltim-red) kita ingin silaturahhim, berkenalan dengan tuan rumah, penyelenggara Kongres Halal Internasional. Karena kita sudah disambut, sudah disiapkan segala sesuatunya sudah barang tentu ya kita datang dengan salam juga dan minta doa supaya apa-apa yang diputuskan dalam Kongres itu bisa diimplementasikan,” kata Ketua MUI Pusat KH M. Shodikun.
Kunjungan ke Kabupaten Beltim juga menurut Shodikun untuk melihat implementasi sertifikasi halal yang ada di Provinsi Babel, termasuk juga di Pangkalpinang sebagai Kota penyelenggara Kongres Halal Internasional 2022.
“Para perwakilan ini kita undang untuk ke Belitung Timur ini untuk mengetahui bagaimana situasi pasca halal di kedua daerah ini. Dan Alhamdulillah kita sudah melihat sendiri bagaimana implementasinya di sini,” ujar Shodikun yang didampingi Steering Comittee Kongres Halal Internasional Rofiqul Umam Ahmad.
Lebih lanjut Rofiqul mendorong agar Pemprov dan Pemkot serta Pemkab yang ada di Provinsi Babel dapat meningkatkan industri halal dan kualitas kehalalal produknya.
“Kita berharap produk-produk yang ada di sini mendapatkan sertifikasi halal, khususnya bagi yang belum. Bagi yang sudah dapat diterapkan terus,” harap Rofiqul.
Kongres Halal Internasional 2022 digelar MUI Pusat selama dua hari, dari 14-15 Juni 2022 di Kota Pangkal Pinang Provinsi Babel. Kongres menyepakati 9 resolusi halal dunia.
Berikut 9 Rosolusi Halal Dunia Kongres Halal Internasional 2022
1. Meningkatkan percepatan pengembangan industri halal dan pariwisata halal, sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional dan global pasca pandemi.
2. Mewujudkan proses sertifikasi halal yang mudah, murah, profesional, berintegritas, termasuk menjunjung etika.
3. Melakukan gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam peningkaran pembinaan, penilaian dan pengawasan, terhadap kompetensi dan profesionalisme tata kelola sertifikasi halal baik tingkat nasional dan internasional.
4. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui pengembangan kurikulum berorientasi pasar industri halal dan pariwisata halal di semua jenjang pendidikan, terutama perguruan tinggi, sebagai kontribusi nyata bidang penddidikan dalam mendukung indonesia sebagai pusat halal dunia.
5. Mendorong penguatan kolaborasi dan sinergi antar unsur supply dalam ekosistem halal. Kolaborasi terdiri dari partisipasi masyarakat, industri halal, commercial finance dan social finance.
6. Mendorong inovasi dan tumbuhnya sektor ekonomi kreatif yang adaptif terhadap teknologi digital di setiap tahapan halal value chain.
7. Mendorong adanya insentif yang memadai bagi pelaku usaha industri halal, termasuk UMKM dan kawasan industri halal.
8. Mendorong percepatan perkembangan wisata halal dengan mempertahankan inklusifitas sebagai arus utama tujuan wisata, untuk berbagai wisatawan melalui aksi strategis dan komprehensif oleh pemangku kepentingan
9. Mendorong fatwa MUI sebagai rujukan standar halal global dalam rangka harmonisasi standar. Sehingga, peningkatan pertumbuhan perdagangan produk halal dan pariwisata halal dapat terus meningkat.
Sumber: SC Kongres Halal Internasional 2022.(Budi)