Belitung,wartakum7.com-Guna menyikapi maraknya dugaan KKN pada pelaksanaan Tender maupun pelaksanaan proyek proyek Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan di Wilayah Kabupaten Belitung, Fachruddin Victori selaku Pimpinan Redaksi Tivi Live Streaming Belitung Televise Berita, melayangkan surat terbuka untuk Kajagung Republik Indonesia, dan Ketua KPK Republik Indonesia.
Adapun analisa masalah tersebut yakni pembangunan di Kabupaten Belitung, mengenai Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan di Wilayah Kabupaten Belitung diduga Proses Tender yang terjadi pada proyek peningkatan dan pemeliharaan tahun anggaran Tahun 2022.
Kuat diduga terjadi kolusi antara pengusaha dan pejabat terkait. baik yang mempergunakan alokasi Dana APBD maupun alokasi Dana APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kepada awak media, Fachruddin Viktori mengucapkan bahwa diduga Kabupaten Belitung merupakan Sorga Bagi Para Koruptor. Hal ini ditandai dengan beberapa tender jalan yang diikuti hanya oleh satu perusahaan saja. Selain itu, hampir semua tender proyek jalan, baik peningkatan maupun pemeliharaan hanya melakukan penawaran 1 hingga 3 persen saja, dimana idealnya penawaran diatas 5 persen,Ucap Victori
Lanjut Victori, Mengenai Pengerjaan, Proses pengerjaan yang terjadi pada proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan di Kabupaten Belitung tahun anggaran Tahun 2022 kuat diduga hotmix yang dihamparkan tidak sesuai dengan job mix formula.
Hal ini ditandai dengan beberapa pengerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan ditemukan kondisi hotmix pasca penghamparan dan penggilasan berlobang-lobang akibat standar motor atau kondisi hotmix yang masih lembut meski sudah dilakukan penghamparan beberapa hari, Ini diduga akibat pencampuran hotmix yang tidak sesuai atau kondisi hotmix saat penghamparan berada dibawah suhu standar penghamparan.Terang Victori.
Kuat diduga akibat para pemenang tender memiliki jumlah proyek pekerjaan lebih dari standar kemampuan mereka, Dari analisa proses tender dan kegiatan pengerjaan tersebut dapat disimpulkan proyek-proyek pengerjaan tahun anggaran Tahun 2022 diduga syarat dengan KKN , Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Koruptor yang bergerak dibidang AMP. Tegas Victori.*(Tim)