Plang Tanah Hilang Dicabut, PH Wong Shui Wai Akan Pidanakan Pelaku Ke Polisi

Plang Tanah Hilang Dicabut, PH Wong Shui Wai Akan Pidanakan Pelaku Ke Polisi

Spread the love

Tangerang | Wartakum7.com – Tanah darat diatas hamparan seluas 8580 M² milik Wong Shui Wai di Kp. Pulo RT 03 RW 04 Kelurahan Petir Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang setelah dilakukan pemasangan plang di hari Selasa, keesokan harinya Plang tidak terlihat lagi, Rabu (28/8/2024).

Wong Shui Wai Pemilik atas tanah tersebut, diketahui memiliki 9 Akta Jual Beli (AJB) yang dikeluarkan oleh PPAT Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang Tahun 1987, terdiri dari • AJB NO. 350/Agr/1987 •AJB NO. 351/Agr/1987 •AJB NO. 352/Agr/1987 • AJB NO. 353/Agr/1987 • AJB NO. 354/Agr/1987 • AJB NO. 355/Agr/1987 • AJB NO. 356/Agr/1987 • AJB NO. 357/Agr/1987 • AJB NO. 358/Agr/1987 • AJB NO. 359/Agr/1987, dan sampai saat ini masih tercatat di Kecamatan Cipondoh.

Atas hilang nya Plang tanah itu tentunya sangat merugikan pemilik, dan sampai saat ini belum diketahui pelaku pencurian plang milik Wong Shui Wai yang terpasang diatas tanah miliknya itu, namun menurut dugaan berpotensi orang bayaran dan cenderung ada otak dibalik peristiwa ini.

Sementara Kantor Hukum JP Law Firm yang telah ditunjuk sebagai Penasehat Hukum (PH), dinyatakan oleh Junfi SH, terkait hilangnya Plang tanah milik klienya itu dirinya menyesalkan, tanpa disadari yang dianggap telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dengan dugaan pencurian dan memasuki pekarangan orang tanpa izin.

“Iya kita akan laporkan kepada pihak berwajib atas perbuatan tercela itu, biar menjadi efek jera”, tegasnya kepada wartawan.

Diketahui Pasal 362 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, yaitu bahwa siapapun yang melakukan tindak pidana pencurian, diancam dengan pidana penjara maksimal lima tahun

Pasal 167 ayat (1) KUHP Barang siapa memaksa masuk ke dalam rumah, ruangan atau pekarangan tertutup yang dipakai orang lain dengan melawan hukum atau berada di situ dengan melawan hukum, dan atas permintaan yang berhak atau suruhannya tidak pergi dengan segera, diancam dengan pidana penjara paling lima sembilan bulan.

Pasal 385 Terkait tindak pidana penyerobotan tanah, diancam 4 tahun penjara.

(Red)